Elshinta.com - Seratusan emak yang tergabung dalam Mak Ganjar mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju menjadi bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
"Kami menilai Pak Ganjar adalah sosok pemimpin yang nasionalis. Sudah ada bukti, beliau menjadi Gubernur Jateng dengan gaya kepemimpinannya," kata Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sulsel Siti Fatimah saat deklarasi di Pelataran Pasar Rakyat Bulu-Bulu, Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/5).
Setelah deklarasi ini, kata Fatimah, Mak Ganjar segera berkonsolidasi dengan seluruh jaringan-jaringan emak-emak di provinsi ini untuk mendorong dukungan kepada Ganjar Pranowo menghadapi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Kami deklarasi dan konsolidasi di seluruh wilayah Sulsel, dilanjutkan di tiga kota dengan 21 kabupaten siap mendukung Bapak Ganjar maju capres pada tahun 2024," katanya menegaskan.
Pihaknya berkomitmen, dengan dukungan ini, Mak Ganjar Sulsel akan terus bergerak dengan melihat harapan besar Indonesia bisa lebih baik di bawah kepemimpinan Ganjar.
Fatimah berharap kehadiran sosok Ganjar akan memberikan kehidupan lebih layak bagi emak-emak di Indonesia, khususnya menyediakan sembako murah bagi kebutuhan dapur keluarga.
"Harapan emak-emak di seluruh Indonesia, khususnya Sulsel memberikan kehidupan yang layak bagi ibu rumah tangga, seperti sembako murah. Oleh karena itu, kami tahu saat ini kebutuhan sembako terus meningkat di Indonesia," tuturnya.
Salah seorang sukarelawan Mak Ganjar Sulsel bernama Salmiah yang ikut saat deklarasi mengaku sangat antusias dengan acara tersebut.
Ia pun bersama sukarelawan lainnya mendambakan pemimpin yang amanah seperti Ganjar.
"Alhamdulillah, sangat seru karena saya lihat ibu-ibu antusias mendukung Pak Ganjar jadi presiden. Semoga Pak Ganjar bisa membawa aspirasi ini dan kami di Sulsel berharap punya sosok pemimpin yang lebih baik dan amanah," katanya.
Selain menggelar deklarasi, Mak Ganjar Sulsel juga membagikan 500 paket sembako berisi gula, susu, terigu, teh, mi instan, dan sarden kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Pasar Rakyat Bulu-bulu.
