Kemenkeu dan Kemendagri integrasikan data implementasi NIK jadi NPWP

Elshinta
Jumat, 20 Mei 2022 - 11:21 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Kemenkeu dan Kemendagri integrasikan data implementasi NIK jadi NPWP
Ilustrasi: Warga menunjukan KTP di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/4/2022). Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan rencana pemerintah menerapkan tarif Rp1.000 setiap kali akses nomor induk kependudukan (NIK) berlaku bagi lembaga pengguna database kependudukan. (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)

Elshinta.com - Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo dan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menandatangani perjanjian kerja sama tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dalam Layanan DJP.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor mengatakan perjanjian kerja sama ini adalah kelanjutan dari perjanjian kerja sama antara DJP dan Ditjen Dukcapil sejak tahun 2013 yang diperbarui pada 2018.

“Perjanjian ini merupakan adendum dari perjanjian kerja sama sebelumnya yang telah ditandatangani 2 November 2018 yang bertujuan untuk memperkuat integrasi data antara DJP dan Ditjen Dukcapil, utamanya terkait NIK dan NPWP,” ujarnya dalam keterangan resmi, di Jakarta, Jumat.

Adendum ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan amanat UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yakni penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi Wajib Pajak orang pribadi yang merupakan penduduk Indonesia.
 

Adendum ini juga amanat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 tentang Pencantuman dan Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan dan/atau Nomor Pokok Wajib Pajak dalam Pelayanan Publik yakni kewajiban pencantuman NIK dan/atau NPWP dalam layanan publik dan kegiatan pemadanan dan pemutakhiran Data Kependudukan dan basis data perpajakan.

Melalui adendum ini DJP dan Ditjen Dukcapil akan mengintegrasikan data kependudukan dengan basis data perpajakan dalam rangka meningkatkan kemudahan bagi wajib pajak dalam mengakses dan menerima layanan perpajakan sekaligus mendukung kebijakan satu data Indonesia.

Integrasi data kependudukan dan perpajakan juga akan semakin memperkuat upaya penegakan kepatuhan perpajakan karena data kependudukan merupakan data sumber yang digunakan oleh banyak instansi dan lembaga pemerintahan maupun nonpemerintah sehingga dapat meningkatkan efektivitas pengawasan kepatuhan perpajakan.

DJP memberikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama dari Ditjen Dukcapil yang telah berjalan sangat baik selama ini.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan kerja sama dari Ditjen Dukcapil yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini. Kami juga berharap sinergi antara kedua instansi di masa yang akan datang akan semakin kuat demi membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera melalui penerimaan pajak,” pungkas Neilmaldrin.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
 Guyub rukun pedagang kuliner TVJ Kota Magelang bersih-bersih shelter
Rabu, 06 September 2023 - 21:57 WIB

Guyub rukun pedagang kuliner TVJ Kota Magelang bersih-bersih shelter

Elshinta.com, Para pedagang Tuin Van Java (TVJ) memanfaatkan hari libur dengan membersihkan shelter ...
Rupiah melemah, analis sebut karena pasar khawatir prospek ekonomi global
Rabu, 06 September 2023 - 18:06 WIB

Rupiah melemah, analis sebut karena pasar khawatir prospek ekonomi global

Elshinta.com, Analis pasar uang dari Bank Woori Saudara BWS Rully Nova menyatakan pelemahan rupiah d...
Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp15.318 per dolar AS
Rabu, 06 September 2023 - 11:18 WIB

Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp15.318 per dolar AS

Elshinta.com, Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi mel...
IHSG Rabu dibuka menguat 8,39 poin
Rabu, 06 September 2023 - 11:05 WIB

IHSG Rabu dibuka menguat 8,39 poin

Elshinta.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka me...
OJK telah adakan 1.638 kegiatan edukasi keuangan hingga Agustus 2023
Rabu, 06 September 2023 - 10:37 WIB

OJK telah adakan 1.638 kegiatan edukasi keuangan hingga Agustus 2023

Elshinta.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pihaknya telah melaksanakan 1.638 kegiatan ed...
UI dampingi UMKM dalam pembuatan laporan keuangan
Rabu, 06 September 2023 - 10:13 WIB

UI dampingi UMKM dalam pembuatan laporan keuangan

Elshinta.com, Mahasiswa Vokasi Program Studi (Prodi) Akuntansi Pendidikan Vokasi Universitas Indones...
PBB alokasikan 125 juta dolar bantuan untuk 14 negara seluruh dunia
Rabu, 06 September 2023 - 09:45 WIB

PBB alokasikan 125 juta dolar bantuan untuk 14 negara seluruh dunia

Elshinta.com, Badan kemanusiaan PBB pada Selasa (5/9) mengatakan bahwa mereka mengalokasikan 125 jut...
Momen Hardikda, sejumlah siswa, guru dan sekolah terima penghargaan
Selasa, 05 September 2023 - 19:45 WIB

Momen Hardikda, sejumlah siswa, guru dan sekolah terima penghargaan

Elshinta.com, Sejumlah siswa, guru dan sekolah di Kabupaten Aceh Utara menerima penghargaan pada mom...
IHSG ditutup turun ikuti pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia
Selasa, 05 September 2023 - 18:56 WIB

IHSG ditutup turun ikuti pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

Elshinta.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutu...
Rupiah melemah karena potensi The Fed pertahankan suku bunga tinggi
Selasa, 05 September 2023 - 18:45 WIB

Rupiah melemah karena potensi The Fed pertahankan suku bunga tinggi

Elshinta.com, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan pelemahan rupiah dipe...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi