BPBD Banten minta wisatawan waspada gelombang tinggi di selatan Lebak

Elshinta
Kamis, 19 Mei 2022 - 15:52 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
BPBD Banten minta wisatawan waspada gelombang tinggi di selatan Lebak
Pesisir selatan Lebak cukup membahayakan bagi wisatawan yang berenang sehubungan gelombang tinggi dan bisa menimbulkan kecelakaan laut. ANTARA/HO-Mansur

Elshinta.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten meminta wisatawan mewaspadai gelombang tinggi di selatan Lebak karena bisa menimbulkan kecelakaan laut.

"Kami merasa prihatin adanya kecelakaan laut di Pantai Cibobis Vihara yang menimpa wisatawan warga Pandeglang," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana di Serang, Kamis.

Peluang ketinggian perairan selatan Lebak berkisar antara 2,5 hingga 4.0 meter, sehingga cukup membahayakan jika berenang di sekitar pantai.

Para wisatawan, nelayan dan masyarakat setempat tentu harus waspada dengan ketinggian gelombang tersebut.

Sebab, gelombang tinggi itu dapat menimbulkan kecelakaan laut.

Berdasarkan laporan dari BMKG selama beberapa hari ke depan cuaca di pesisir pantai selatan memburuk dengan ketinggian gelombang berpeluang mencapai 4.0 meter.

"Kami minta wisatawan dapat mewaspadai dan mengikuti aturan petugas setempat," ujarnya menjelaskan.

Ia menyebutkan, cuaca buruk di perairan selatan Lebak itu meliputi pesisir Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Bagedur, Sukahujan, Panggarangan, Bayah, Pulau Manuk, dan Sawarna.

Selama ini, perairan selatan Lebak yang berhadapan langsung dengan perairan Samudera Hindia memiliki karakter berbeda dengan pantai di Banten bagian utara.

Gelombang karakter pantai selatan cukup tinggi dan banyak karang, sehingga berbahaya bagi wisatawan yang berenang di sekitar pantai itu.

Oleh karena itu, BPBD Banten menyampaikan surat peringatan cuaca buruk pada Polsek, Kesyahbandaran, TPI, petugas pengamanan pantai, pemilik hotel, dan nelayan.

"Kami berharap dengan mematuhi arahan petugas dipastikan tidak ada korban kecelakaan laut," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Dani, seorang relawan mengatakan tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Polsek, TNI, PMI, relawan Balawista dan Pokdarwis hingga kini masih melakukan penyisiran seorang wisatawan yang belum ditemukan.

"Kami berharap sore ini bisa ditemukan, " katanya.

Kecelakaan laut di Pantai Cibobos Cihara selatan Lebak itu sebanyak empat wisatawan yang berenang dan terseret gelombang tinggi.

Keempat wisatawan itu antara lain Gepin (12), Rizki (13), Hamdi (13) dan Arda (11).

Dari empat wisatawan itu di antaranya Rizki dan Gepin selamat, Hamdi dilaporkan meninggal dunia dan Arda hingga kini belum ditemukan.

"Semua wisatawan itu warga Pandeglang, " katanya menjelaskan.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
7 September 2004: Tewasnya aktivis HAM terkemuka Indonesia
Kamis, 07 September 2023 - 06:00 WIB

7 September 2004: Tewasnya aktivis HAM terkemuka Indonesia

Elshinta.com, Munir Said Thalib adalah seorang aktivis HAM terkemuka dari Indonesia yang dikenal kar...
PGN luncurkan Gas Point bagi pelanggan GasKita peringati Haripelnas
Rabu, 06 September 2023 - 20:35 WIB

PGN luncurkan Gas Point bagi pelanggan GasKita peringati Haripelnas

Elshinta.com, PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, meluncurkan fitur Gas Point untuk pelang...
Balai Besar TNBTS buka akses wisata Gunung Bromo usai kebakaran hutan
Rabu, 06 September 2023 - 18:51 WIB

Balai Besar TNBTS buka akses wisata Gunung Bromo usai kebakaran hutan

Elshinta.com, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membuka akses bagi wisatawa...
Ditjen Bina Marga PUPR anggarkan pembangunan IKN 2024 Rp16,67 triliun
Rabu, 06 September 2023 - 17:15 WIB

Ditjen Bina Marga PUPR anggarkan pembangunan IKN 2024 Rp16,67 triliun

Elshinta.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bin...
Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN
Rabu, 06 September 2023 - 15:52 WIB

Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN

Elshinta.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan penjajakan kerja sama multirateral di se...
Kepala BRIN sebut polusi udara bagian dari siklus alam
Rabu, 06 September 2023 - 15:24 WIB

Kepala BRIN sebut polusi udara bagian dari siklus alam

Elshinta.com, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan polusi u...
RI-Finlandia kerja sama pengembangan energi berbasis biomassa hutan
Rabu, 06 September 2023 - 15:09 WIB

RI-Finlandia kerja sama pengembangan energi berbasis biomassa hutan

Elshinta.com, Pelaku industri Indonesia Medco Group melakukan kesepakatan kerja sama dengan perusaha...
PT Telkom targetkan bangun data center lebih masif lagi
Rabu, 06 September 2023 - 13:15 WIB

PT Telkom targetkan bangun data center lebih masif lagi

Elshinta.com, PT Telkom Indonesia Tbk bakal lebih agresif dan masif dalam mengembangkan data center...
BKSDA evakuasi orangutan dari kebun sawit di Subulussalam
Rabu, 06 September 2023 - 12:33 WIB

BKSDA evakuasi orangutan dari kebun sawit di Subulussalam

Elshinta.com, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengevakuasi satu individu orangutan sumater...
Kebakaran di areal perkebunan Pesisir Selatan berhasil dipadamkan
Rabu, 06 September 2023 - 12:07 WIB

Kebakaran di areal perkebunan Pesisir Selatan berhasil dipadamkan

Elshinta.com, Kebakaran yang terjadi di areal perkebunan kelapa sawit milik warga di Nagari Teluk A...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi