Elshinta.com - Pemerintah siap memfasilitasi petani organik dan kelompok tani organik di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah untuk bisa maju dan membantu pemasaranya.
Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi Kelompok Tani Merbabu di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (13/5).
Lebih lanjut dikatakanya, dengan bercocok tanam organik bagi kelompok tani organik di Desa Batur, rata-rata per orang bisa berpenghasilan per bulan Rp 3 juta.
"Ini baik karena di atas UMK," jelasnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.
Adapun bantuan fasilitas yang disiapkan pemerintah lanjutnya, diantaranya peralatan pertanian, benih, pupuk dan lain-lain. Ganjar juga mengaku senang hasil pertanian berupa sayuran organik di Desa Batur ini sudah ekspor ke Singapura.
"Sayuran organik kita sudah ekspor ini menggembirakan," imbuhnya.
Adapun market atau pemasaran juga akan dibantu seperti agar bisa masuk di perhotelan baik dalam dan luar negeri dan pangsa pasar lainya. Pada kesempatan ini Ganjar Pranowo juga berharap agar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRINDA) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRINN) serta dunia kampus terus meneliti benih unggul organik.
"Dengan begitu banyak yang dibudidayakan kelompok tani organik agar terus maju," harapnya.