Terlilit utang online, seorang ibu bunuh anak kandung dan coba bunuh diri

Elshinta
Kamis, 12 Mei 2022 - 17:13 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
 Terlilit utang online, seorang ibu bunuh anak kandung dan coba bunuh diri
Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

Elshinta.com - Lantaran terlilit pinjaman online, seorang ibu tega membunuh anak kandungnya yang berusia empat tahun karena depresi. Ia juga berusaha bunuh diri setelah itu. Ibu itu adalah  Rizka Sofianasari (34) yang membekap buah hatinya dengan bantal hingga meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Semarang pada Selasa (10/5) petang.

Awalnya pegawai hotel menerima Rizka yang menginap di hotel tersebut pada Senin (9/5). Hingga batas waktu menginapnya habis pada Selasa siang, pihak resepsionis menghubungi kamarnya. Rizka menjawab akan memperpanjang waktu menginapnya. Namun ketika dihubungi lagi tidak ada jawaban. Saat diketuk kamarnya juga tidak ada jawaban, maka dibukalah dengan kunci duplikat.

Pihak hotel menemukan Rizka sudah tertelungkup lemas di atas kasur dengan anaknya yang terbaring diam di sisinya. Mereka kemudian melapor ke polisi.

Polrestabes Semarang segera bertindak cepat dengan menyelamatkan Rizka yang sudah lemas. Namun jiwa anak berinisial KAJD tidak terselamatkan. Kondisi anak itu tidak ada tanda-tanda terkena tindak kekerasan.

Ketika Rizka sudah bisa dimintai keterangan, baru terungkap, ia sengaja membunuh anaknya karena dirinya sedang kalut pikirannya akibat menggunakan uang suaminya sebesar Rp38 juta untuk melunasi pinjaman online.

Pinjaman online itu sendiri bukan untuk dirinya, namun KTP-nya dipinjam temannya untuk meminjam uang. Otomatis tagihan dialamatkan ke Rizka.

Karena kalut dan takut dimarahi suaminya, ia nekat pergi dari rumah, dan mencari informasi bunuh diri dari internet. Diduga ia membunuh anaknya lebih dulu, kemudian berusaha bunuh diri dengan minun air bercampur sabun dan melilitkan handuk di lehernya. Namun upaya itu gagal.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan yang menangani kasus itu seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto menjelaskan, "Saat ditemukan Rizka dalam kondisi tidur lemas berdampingan dengan anaknya. Diduga anaknya saat itu sudah meninggal dunia. Kondisi anak tidak ada luka di tubuhnya." 

Dari keterangan itu, polisi menetapkan Rizka sebagai tersangka. 

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menerangkan bahwa  seminggu lalu, Rizka  bertengkar dengan suaminya terkait masalah uang tabungan yang digunakan Rizka.

Karena merasa malu dan takut, Rizka kemudian pergi dari rumah pada Senin (9/5) lalu, selanjutnya berusaha melakukan bunuh diri tersebut.

Karena perbuatannya, Rizka akan dijerat dengan pasal Pasal 80 ayat 3 Jo pasal 76 c UU RI No. 35 Tahun 2014 perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 15 tahun penjara.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Pria bersenjata tajam terobos kantor Bupati Sukoharjo warga Telukan
Rabu, 06 September 2023 - 19:55 WIB

Pria bersenjata tajam terobos kantor Bupati Sukoharjo warga Telukan

Elshinta.com, Pria yang sempat menerobos masuk ke Kantor Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah membawa senja...
Polisi selidiki kasus penganiayaan sebabkan 1 orang meninggal dunia di Koja, Jakut
Rabu, 06 September 2023 - 19:43 WIB

Polisi selidiki kasus penganiayaan sebabkan 1 orang meninggal dunia di Koja, Jakut

Elshinta.com, Anggota Kepolisian Resort Jakarta Utara dibantu anggota Poksek Koja menyelidiki dan me...
Polri berhasil ambil alih akun YouTube DPR RI diretas pihak lain
Rabu, 06 September 2023 - 17:35 WIB

Polri berhasil ambil alih akun YouTube DPR RI diretas pihak lain

Elshinta.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ra...
Polisi selidiki temuan mayat perempuan di pegunungan Gayo Lues
Rabu, 06 September 2023 - 06:48 WIB

Polisi selidiki temuan mayat perempuan di pegunungan Gayo Lues

Elshinta.com, Satreskrim Polres Gayo Lues menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan yang diduga kor...
Polres Simalungun ringkus bandar narkoba dengan barang bukti 96.91 gram sabu
Selasa, 05 September 2023 - 14:14 WIB

Polres Simalungun ringkus bandar narkoba dengan barang bukti 96.91 gram sabu

Elshinta.com, Penangkapan besar-besaran terhadap sindikat narkoba kembali terjadi di Kabupaten Simal...
Sat Reskrim Polres Langkat ungkap kasus curanmor
Senin, 04 September 2023 - 22:58 WIB

Sat Reskrim Polres Langkat ungkap kasus curanmor

Elshinta.com, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Sat Reskrim Polres) Langkat, Polda Sumatera ...
Kurun waktu delapan bulan, Satresnarkoba Polres Langkat ungkap 217 kasus
Senin, 04 September 2023 - 22:45 WIB

Kurun waktu delapan bulan, Satresnarkoba Polres Langkat ungkap 217 kasus

Elshinta.com, Dalam kurun waktu delapan bulan (Januari hingga Agustus 2023), Satuan Reserse Narkoba ...
Aksi pembakaran Quran rugikan Swedia hampir Rp3 miliar
Minggu, 03 September 2023 - 11:05 WIB

Aksi pembakaran Quran rugikan Swedia hampir Rp3 miliar

Elshinta.com, Aksi penistaan Al Quran yang berulang dalam sembilan bulan terakhir telah merugikan Sw...
Kak Seto kutuk kasus pencabulan dilakukan suami Wakil Bupati Labuhanbatu
Sabtu, 02 September 2023 - 18:06 WIB

Kak Seto kutuk kasus pencabulan dilakukan suami Wakil Bupati Labuhanbatu

Elshinta.com, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, mengutuk keras ka...
 Seorang pelajar SMK di Kaliwungu diduga dianiaya sekelompok remaja hingga meninggal dunia
Jumat, 01 September 2023 - 22:34 WIB

Seorang pelajar SMK di Kaliwungu diduga dianiaya sekelompok remaja hingga meninggal dunia

Elshinta.com, Kejadian penganiayaan terjadi terhadap salah seorang pelajar salah satu SMK Negeri di ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi