Elshinta.com - Dua atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara terus melakukan persiapan maksimal sebagai ajang persiapan menuju Grand Prix para atletik, yang berlangsung di Switzerland, pada 20-25 Mei 2022 yang merupakan tahapan seleksi untuk bisa lolos ke Paralimpiade 2024.
Dua atlet tersebut yakni Nur Ferry Pradana dan Putri Aulia. Keduanya juga merupakan pasangan suami istri yang saat ini tengah berada di pelatnas di Solo.
Putri Aulia mengaku saat ini dirinya siap untuk persembahkan penampilan terbaiknya di Grand Prix Switzerland. Meski tidak targetkan medali, peraih medali emas Asian Paragames 2018 ini berharap bisa memperbaiki catatan waktu selama latihan di pelatnas.
"Menuju pra kompetisi ini saya sudah jalankan program latihan pagi dan sore. Mudah - mudahan nanti di Swiss (Switzerland) bisa memperbaiki catatan waktu saat ini," katanya dihubungi dari Medan, Selasa.
Selain sebagai persiapan menuju Paralimpiade 2024, kompetisi kali ini juga salah satu evaluasi sebelum dirinya berlaga di ajang Asean Paragames 2022, yang berlangsung di Solo pada akhir Juli mendatang.
"Selain ajang seleksi Paralimpiade, ini juga sebagai persiapan menuju ASEAN Paragames nanti. Makanya, mudah - mudahan nanti catatan waktu saya bisa lebih baik," kata atlet yang baru saja tampil di Paralimpiade 2021 Tokyo.
Sementara ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengapresiasi perjuangan dua atlet Sumut yang saat ini tengah berjuang keras agar bisa lolos ke Paralimpiade 2024. Ini merupakan kebanggaan bagi NPC Sumut, karena dua atletnya bisa diberi kesempatan tampil di event bertaraf internasional.
"Ajang ini merupakan salah satu tahapan seleksi atlet menuju paralimpik 2024. Capaian ini merupakan kebanggaan bagi NPC Sumut karena atlet kita masih diberi kesempatan berlaga di event internasional ini," ujar Alan.
Pada ajang kali ini, Alan berharap keduanya bisa menampilkan performa menawan bagi timnas Indonesia. Meski begitu, Alan enggan targetkan medali untuk keduanya.
"Harapan kita kepada dua atlet kita semoga bisa memberikan prestasi terbaik nantinya di swiss. Karena ajang ini juga untuk persiapan ASEAN Paragames di Solo dan Asian Para Games di Hangzhou," kata Alan.
Dalam ajang prestius kali ini, mereka juga diharapkan bisa menunjukkan hasil peningkatan selama latihan yang dijalani di pelatnas.
"Kita tidak membebankan target medali, tapi bagaimana mereka bisa meningkatkan hasil latihan selama di pelatnas, yang kurang lebih dijalani selama satu tahun ini," harapnya.
Pada ajang Grand Prix para atletik di Switzerland ini, Nur Ferry Pradana di klasifikasi T47 putra, akan tampil di nomor sprinter 100 meter putra. Kemudian Putri Aulia juga akan tampil di nomor 100 meter T13 putri.
