Lapak pedagang di Pasar Purwokerto-Kediri terbakar

Elshinta
Senin, 09 Mei 2022 - 07:27 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Lapak pedagang di Pasar Purwokerto-Kediri terbakar
Pasar Tradisional Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terbakar, Minggu (8/5/2022). ANTARA Jatim/ HO-Polres Kediri

Elshinta.com - Puluhan lapak pedagang di Pasar Tradisional Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terbakar, membuat petugas dari pemadam kebakaran dibantu warga berjuang keras memadamkannya.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi mengemukakan kebakaran itu terjadi di kios pedagang. Awalnya satu los, namun api dengan cepat menyambar kios-kios lainnya.

"Tadi warga mengetahui api tidak langsung besar, satu los saja, tapi api langsung menyebar. Total ada delapan los, sekitar 32 pedagang," katanya di Kediri, Minggu malam.

Musibah itu terjadi sekitar jam 15.50 WIB. Warga langsung menghubungi petugas yang diteruskan dengan menghubungi pemadam kebakaran.

Tidak berapa lama, mobil pemadam kebakaran pun ke lokasi kebakaran. Petugas hingga bolak-balik belasan kali mengangkut air untuk memadamkan api.

Saat proses pemadaman, petugas tidak terlalu kesulitan. Lokasi pasar yang dekat dengan jalan raya, memudahkan untuk segera memadamkan kobaran api. Selain itu, warga yang juga kooperatif turut membantu mempercepat proses pemadaman api.

Setelah beberapa jam, akhirnya api berhasil dipadamkan. Saat ini, petugas pemadam kebakaran masih proses untuk pendinginan di lokasi kebakaran tersebut.

"Sekarang sudah padam dan masih proses pendinginan. Ini agar bara api padam seluruhnya," kata dia.

Kepala Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Agus Nurariful Anam mengatakan saat kejadian kebakaran, pasar sudah sepi, karena pedagang sudah banyak yang pulang. Terlebih lagi, saat ini masih dalam rangkaian Hari Raya Idul Fitri 2022, sehingga banyak pedagang pulang lebih awal.

"Pedagang banyak yang sudah pulang. Jadi, saat kejadian aktivitas di pasar sudah sepi," kata dia.

Hingga kini, pihaknya belum bisa merinci detail kerugian akibat kebakaran itu. Namun, dimungkinkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Pihaknya berharap, pasar itu bisa dibangun kembali, sebab pasar menjadi tumpuan ekonomi warga sekitar.

Sementara itu, polisi yang di lokasi pun juga turut mengamankan lokasi agar yang tidak berkepentingan tidak bisa masuk. Hal ini juga memudahkan kerja dari tim pemadam kebakaran.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana juga direncanakan meninjau secara langsung lokasi pasar setelah terbakar itu. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemkab terkait dengan kebijakan pascapasar tradisional itu terbakar. 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
SAR Timika gelar pencarian penumpang KM Semangat Baru yang terbalik
Senin, 28 Agustus 2023 - 22:46 WIB

SAR Timika gelar pencarian penumpang KM Semangat Baru yang terbalik

Elshinta.com, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah ...
Api hanguskan 57 rumah dan 4 lamin di Kubar, ratusan warga mengungsi
Selasa, 22 Agustus 2023 - 19:07 WIB

Api hanguskan 57 rumah dan 4 lamin di Kubar, ratusan warga mengungsi

Elshinta.com, Sebanyak 197 jiwa dari 61 keluarga mengungsi setelah 57 rumah dan empat lamin di Kampu...
Wali Kota Tegal salurkan bantuan sembako kepada warga terdampak kebakaran kapal
Rabu, 16 Agustus 2023 - 19:23 WIB

Wali Kota Tegal salurkan bantuan sembako kepada warga terdampak kebakaran kapal

Elshinta.com, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dari P...
Seorang penumpang ditemukan tewas dalam bus di Pelabuhan Bakauheni
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 19:43 WIB

Seorang penumpang ditemukan tewas dalam bus di Pelabuhan Bakauheni

Elshinta.com, Seorang penumpang asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan ditemukan tewas dalam bus yang ...
 Kapolres Salatiga berikan `trauma healing` kepada korban kebakaran Klampeyan 
Jumat, 04 Agustus 2023 - 14:58 WIB

Kapolres Salatiga berikan `trauma healing` kepada korban kebakaran Klampeyan 

Elshinta.com, Musibah kebakaran rumah yang menimpa Sardimin warga Klampeyan, Kelurahan Noborejo, Kec...
Tim SAR hentikan upaya evakuasi delapan penambang di Banyumas
Selasa, 01 Agustus 2023 - 19:57 WIB

Tim SAR hentikan upaya evakuasi delapan penambang di Banyumas

Elshinta.com, Tim search and rescue (SAR) gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap menghentik...
Tim SAR gabungan cari warga tertimbun longsor di Cianjur
Sabtu, 29 Juli 2023 - 20:51 WIB

Tim SAR gabungan cari warga tertimbun longsor di Cianjur

Elshinta.com, Tim SAR gabungan berusaha mencari warga atas nama Nahru (65) warga Kampung Bojongsirna...
Evakuasi 8 penambang di Banyumas belum membuahkan hasil
Jumat, 28 Juli 2023 - 22:34 WIB

Evakuasi 8 penambang di Banyumas belum membuahkan hasil

Elshinta.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan...
Murid SD Palangka Raya belajar di ruang perpustakaan usai kebakaran
Selasa, 25 Juli 2023 - 16:23 WIB

Murid SD Palangka Raya belajar di ruang perpustakaan usai kebakaran

Elshinta.com, Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Langkai Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terpa...
BKSDA temukan banyak ikan mati di sungai di Mukomuko
Sabtu, 22 Juli 2023 - 22:47 WIB

BKSDA temukan banyak ikan mati di sungai di Mukomuko

Elshinta.com, Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Kabupaten Mukomuko melaporkan ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi