Ini klarifikasi Keusyiek Gampong Alue Tanah Luas soal isu sunat dana BLT Dana Desa

Elshinta
Kamis, 05 Mei 2022 - 11:23 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Ini klarifikasi Keusyiek Gampong Alue Tanah Luas soal isu sunat dana BLT Dana Desa
Sumber foto: https://bit.ly/3LLprkt/elshinta.com.

Elshinta.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, merupakan program nasional sebagai jaring pengaman sosial untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

Covid-19 telah menimbulkan dampak pada aspek sosial, ekonomi, keuangan selain berdampak terhadap aspek kesehatan masyarakat diseluruh Indonesia.

Pemerintah fokus mengoptimalkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Desa) untuk pemulihan ekonomi di desa. 

BLT Desa merupakan salah satu program dari Perlindungan Sosial yang merupakan bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Namun pada salah satu desa di Kabupaten Aceh Utara, tepatnya di Gampong Alue Kecamatan Tanah Luas, terhembus kabar adanya pemotongan dana BLT oleh pemerintah desa setempat.

Jumlah pemotongan sendiri sebesar Rp 50.000 dari jumlah yang seharusnya diterima oleh sasaran penerima sebesar Rp 300.000 hal tersebut telah menjadi tanda tanya publik.

Keusyiek Gampong Alue, Kecamatan Tanah Luas saat dikonfirmasi wartawan mengelak bahwa dirinya telah melakukan pemotongan dana BLT dari Masyarakatnya.

Pihaknya berdalih bahwa, pemotongan tersebut merupakan inisiatif dari masyarakat atau sasaran penerima BLT lainya untuk menyumbang Rp 50.000 kepada penerima BLT yang namanya ditolak saat pengajuan.

"Ada sekitar 20 orang yang namanya ditolak dalam pengajuan, dari total 123 Orang yang kita ajukan namanya, sehingga dengan inisiatif sendiri, 103 orang yang namanya diterima, bersedia  menyumbang 50.000 untuk 20 penerima yang namanya di tolak tersebut", kata Sanusi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Kamis (5/5). 

Lebih lanjut Sanusi menjelaskan, "saat itu kita lakukan rapat bersama aparat desa dan tuha peut Gampong Alue, berhubung  bulan Ramadhan sehingga tidak mungkin kita mengelar rapat secara terbuka (Umum) dengan masyarakat, membahas soal 20 nama itu".

Namun kata Sanusi masyarakat yang namanya masuk dalam 103 penerima tersebut menyampaikan "Bukan gitu pak keusyiek, dalam 3 bulan ini, kami sumbang saja kepada 20 penerima itu sebanyak 50.000 per orang," kata Sanusi mengulang apa yang disampaikan masyarakat kepadanya.

Sanusi menanggapi penyampaian tersebut dengan menyarankan kepada masyarakat 103 penerima itu untuk menandatangani surat bahwa sepakat dengan metode tersebut, untuk menyumbang 50.000 kepada 20 nama penerima yang tidak diterima dalam pengajuan.

"Ada tanda tangan semua orang ini, hanya satu orang yang tidak tanda tangan namun sudah diwakilkan oleh orang tuanya", sebut Sanusi.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Pria bersenjata tajam terobos kantor Bupati Sukoharjo warga Telukan
Rabu, 06 September 2023 - 19:55 WIB

Pria bersenjata tajam terobos kantor Bupati Sukoharjo warga Telukan

Elshinta.com, Pria yang sempat menerobos masuk ke Kantor Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah membawa senja...
Polisi selidiki kasus penganiayaan sebabkan 1 orang meninggal dunia di Koja, Jakut
Rabu, 06 September 2023 - 19:43 WIB

Polisi selidiki kasus penganiayaan sebabkan 1 orang meninggal dunia di Koja, Jakut

Elshinta.com, Anggota Kepolisian Resort Jakarta Utara dibantu anggota Poksek Koja menyelidiki dan me...
Polri berhasil ambil alih akun YouTube DPR RI diretas pihak lain
Rabu, 06 September 2023 - 17:35 WIB

Polri berhasil ambil alih akun YouTube DPR RI diretas pihak lain

Elshinta.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ra...
Polisi selidiki temuan mayat perempuan di pegunungan Gayo Lues
Rabu, 06 September 2023 - 06:48 WIB

Polisi selidiki temuan mayat perempuan di pegunungan Gayo Lues

Elshinta.com, Satreskrim Polres Gayo Lues menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan yang diduga kor...
Polres Simalungun ringkus bandar narkoba dengan barang bukti 96.91 gram sabu
Selasa, 05 September 2023 - 14:14 WIB

Polres Simalungun ringkus bandar narkoba dengan barang bukti 96.91 gram sabu

Elshinta.com, Penangkapan besar-besaran terhadap sindikat narkoba kembali terjadi di Kabupaten Simal...
Sat Reskrim Polres Langkat ungkap kasus curanmor
Senin, 04 September 2023 - 22:58 WIB

Sat Reskrim Polres Langkat ungkap kasus curanmor

Elshinta.com, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Sat Reskrim Polres) Langkat, Polda Sumatera ...
Kurun waktu delapan bulan, Satresnarkoba Polres Langkat ungkap 217 kasus
Senin, 04 September 2023 - 22:45 WIB

Kurun waktu delapan bulan, Satresnarkoba Polres Langkat ungkap 217 kasus

Elshinta.com, Dalam kurun waktu delapan bulan (Januari hingga Agustus 2023), Satuan Reserse Narkoba ...
Aksi pembakaran Quran rugikan Swedia hampir Rp3 miliar
Minggu, 03 September 2023 - 11:05 WIB

Aksi pembakaran Quran rugikan Swedia hampir Rp3 miliar

Elshinta.com, Aksi penistaan Al Quran yang berulang dalam sembilan bulan terakhir telah merugikan Sw...
Kak Seto kutuk kasus pencabulan dilakukan suami Wakil Bupati Labuhanbatu
Sabtu, 02 September 2023 - 18:06 WIB

Kak Seto kutuk kasus pencabulan dilakukan suami Wakil Bupati Labuhanbatu

Elshinta.com, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, mengutuk keras ka...
 Seorang pelajar SMK di Kaliwungu diduga dianiaya sekelompok remaja hingga meninggal dunia
Jumat, 01 September 2023 - 22:34 WIB

Seorang pelajar SMK di Kaliwungu diduga dianiaya sekelompok remaja hingga meninggal dunia

Elshinta.com, Kejadian penganiayaan terjadi terhadap salah seorang pelajar salah satu SMK Negeri di ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi