Telegram Premium versi beta hadirkan sistem berlangganan

Elshinta
Selasa, 03 Mei 2022 - 13:01 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Telegram Premium versi beta hadirkan sistem berlangganan
Ilustrasi aplikasi Telegram. (Foto Istimewa)

Elshinta.com - Aplikasi layanan pesan instan, Telegram, melakukan uji coba sistem langganan yang nantinya dinamakan Telegram Premium.

Kini aplikasi Telegram Premium telah muncul dengan versi beta yang artinya beberapa pengguna umum sudah bisa mencobanya.

Melansir The Verge, Selasa, aplikasi ini muncul di App Store Apple dengan versi 8.7.2.

Versi itu diduga bentuk uji coba langganan Telegram karena menunjukkan adanya set stiker dan emoji yang bisa diakses hanya lewat langganan berbayar.

Dalam versi beta itu, hal yang paling berbeda ditemukan dari layanan gratis adalah set stiker yang berbeda dan tentunya tidak bisa diunduh sembarang oleh pengguna layanan tak berbayar.

Bagi penerima stiker yang bukan pengguna tak berbayar, saat mencoba mengunduh stiker premium maka pengguna akan diarahkan untuk berlangganan terlebih dahulu untuk mendapatkan stiker itu.

Belum diketahui keunggulan lainnya dari layanan Telegram berbayar itu.

Meski demikian diduga nantinya layanan premium yang dimaksud Telegram akan berfungsi pada fitur- fitur lainnya yang dikembangkan oleh mereka seperti fitur akses aset kripto, fitur chatbot, hingga siaran langsung.

Secara resmi Telegram memang belum mau berkomentar dan menyebutkan bahwa layanan Telegram Premium akan segera tersedia untuk masyarakat luas.

Namun memang ada rencana mengenai kehadiran layanan berbayar di aplikasinya sejak 2020.

Hal itu diungkap oleh pendiri Telegram Pavel Durov yang menyebutkan Telegram disiapkan untuk menghasilkan pendapatan setidaknya mulai 2021.

Pavel menjanjikan untuk layanan perpesanan yang saat ini gratis aksesnya dipastikan akan tetap bisa diakses untuk semua pengguna.

Namun untuk fitur- fitur baru, nantinya mungkin pelanggan harus merogoh koceknya untuk dapat memanfaatkan fitur tersebut.

Itu mengapa Telegram akhir- akhir ini tidak hanya dikenal sebagai layanan aplikasi pesan instan tapi juga penyedia aplikasi super.

Artinya pengguna bisa menggunakan banyak layanan hanya dari satu aplikasi.

Tercatat saat ini Telegram telah memiliki 500 juta pengguna di layanannya dan pasti akan ada pengguna yang akan membayar untuk mendapatkan fitur- fitur yang ditawarkan Telegram di masa depan.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Cara mengatasi rangka sepeda motor berkarat
Minggu, 03 September 2023 - 17:57 WIB

Cara mengatasi rangka sepeda motor berkarat

Elshinta.com, Belakangan ini ramai diperbincangkan mengenai rangka sepeda motor yang mengalami kara...
NBA luncurkan koleksi fesyen terbaru bareng SUGA BTS
Jumat, 25 Agustus 2023 - 16:07 WIB

NBA luncurkan koleksi fesyen terbaru bareng SUGA BTS

Elshinta.com, Asosiasi Bola Basket Amerika Serikat (NBA) dan jenama produk olahraga Mitchell & Ness ...
DomainFest .id komitmen PANDI majukan internet Indonesia
Jumat, 25 Agustus 2023 - 12:57 WIB

DomainFest .id komitmen PANDI majukan internet Indonesia

Elshinta.com, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), sebagai Registri Nama Domain Tingkat...
Samsung tawarkan progam tukar tambah ponsel pintar ke Galaxy terbaru
Kamis, 24 Agustus 2023 - 13:06 WIB

Samsung tawarkan progam tukar tambah ponsel pintar ke Galaxy terbaru

Elshinta.com, Samsung menawarkan program `Trade in Extra Value`, memberi kesempatan kepada konsumen ...
Telkomsel luncurkan paket YouTube Premium seharga Rp49 ribu
Senin, 21 Agustus 2023 - 14:54 WIB

Telkomsel luncurkan paket YouTube Premium seharga Rp49 ribu

Elshinta.com, Telkomsel bersama YouTube menghadirkan paket khusus yang menawarkan kemudahan dan keny...
Psikolog sebut penyembuhan kecanduan judi daring tidak instan
Rabu, 09 Agustus 2023 - 21:47 WIB

Psikolog sebut penyembuhan kecanduan judi daring tidak instan

Elshinta.com, Psikolog klinis dewasa Nirmala Ika Kusumaningrum, M.Psi., menyatakan seseorang yang k...
Perancang di Bali Fashion Trend daur ulang pakaian jadi aksesoris
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 15:31 WIB

Perancang di Bali Fashion Trend daur ulang pakaian jadi aksesoris

Elshinta.com,  Salah satu perancang busana yang tergabung dalam Bali Fashion Trend 2023 bernama Sut...
Tak sabar raih omzet besar, dr.Richard Lee pindah lapak ke Shopee Live
Kamis, 27 Juli 2023 - 14:33 WIB

Tak sabar raih omzet besar, dr.Richard Lee pindah lapak ke Shopee Live

Elshinta.com, Siapa yang tidak kenal dr. Richard Lee? Dokter kecantikan yang kini juga dikenal sebag...
Karya desainer fesyen Indonesia tampil memukau di Moscow Fest Edition
Sabtu, 22 Juli 2023 - 17:33 WIB

Karya desainer fesyen Indonesia tampil memukau di Moscow Fest Edition

Elshinta.com, Karya dari 12 jenama lokal Indonesia memukau dunia melalui gelaran bertaraf internas...
Lenzing kenalkan pewarnaan baru hemat sumber daya untuk serat TENCEL
Kamis, 20 Juli 2023 - 17:09 WIB

Lenzing kenalkan pewarnaan baru hemat sumber daya untuk serat TENCEL

Elshinta.com, Produsen serat khusus berbasis kayu Lenzing Group memperkenalkan pendekatan baru yang ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi