Unsika lakukan survei untuk pemetaan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus

Elshinta
Minggu, 24 April 2022 - 17:10 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Unsika lakukan survei untuk pemetaan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus
Sumber foto: Faizol Yuhri/elshinta.com.

Elshinta.com - Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) belum lama ini melakukan survei dengan menyebarkan kuisioner untuk kebutuhan pemetaan pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. Kuisioner tersebut dibuat oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unsika. PPKS dibentuk dan koordinasi langsung di bawah Rektor Unsika Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak. CA. ACPA, yang merupakan tindaklanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Sedikitnya 700 mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Singaperbangsa Karawang mengisi survei tersebut. 

Ketua Satgas PPKS Unsika Dr. Nelly Martini, SE.,MM menuturkan pihaknya masih bekerja menganalisa hasil survei. Hasil analisa ini nantinya akan dijadikan kebijakan dalam merumuskan program kerja. Nelly menjamin kerahasiaan identitas pengisi survei.

Satgas PPKS Unsika berisikan mahasiswa dan dosen yang lolos tahap rekrutmen. Sebelum tahap rekrutmen, masing-masing fakultas di Unsika diminta mengirim perwakilan. Saat rekrutmen, perwakilan yang ditunjuk fakultas telah menjalani test psikologi dan pengetahuan.

Saat ini Satgas PPKS memiliki tiga divisi. Yaitu divisi pencegahan, divisi penanganan dan pendampingan serta divisi perlindungan.

Nelly menjamin Satgas PPKS Unsika bekerja maksimal dalam mencegah dan mengadvokasi kasus kekerasan seksual di dalam kampus. Ia tidak akan pandang bulu. Pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan bahkan apabila dosen dan tenaga kependidikan menjadi pelaku kasus kekerasan seksual.

"Kami bekerja secara proporsional dan profesional. Mungkin banyak orang menyangsikan kinerja kami. Tapi korban tidak perlu takut. Kalau seandainya kita lebih pro kepada yang salah, itu berarti kami tidak menegakkan kebenaran.  Kami akan bekerja sebaik-baiknya," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Faizol Yuhri, Minggu (24/4).

Nelly mengajak mahasiswa, dosen, atau masyarakat umum yang mendapatkan kekerasan seksual di dalam kampus agar tidak ragu melaporkan ke Satgas PPKS Unsika. Selama pelaporan, korban mendapatkan hak untuk dirahasiakan identitasnya, diadvokasi, dan mendapatkan layanan konseling dari psikolog.

Saat ini, Satgas PPKS Unsika sedang menyusun dan membuat media sosial dan saluran yang relevan agar korban bisa melaporkan setiap kejadian yang dialami dan tidak merasa terintimidasi oleh siapapun. Media sosial juga difungsikan untuk sosialisasi dan mengedukasi civitas kampus agar memahami jenis dan bentuk kekerasan seksual serta tidak ada lagi ruang bagi kekerasan dalam bentuk apapun khususnya di lingkungan  Universitas Sngaperbangsa.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Tingkatkan budaya literasi, Polda Jateng bagikan 1.575 buku cerita  untuk anak-anak
Rabu, 06 September 2023 - 20:46 WIB

Tingkatkan budaya literasi, Polda Jateng bagikan 1.575 buku cerita  untuk anak-anak

Elshinta.com, Polda Jawa Tengah membagikan 1.575 buku tentang keagamaan, cerita rakyat dan konten e...
UM kukuhkan lima profesor lintas keilmuan   
Selasa, 05 September 2023 - 16:45 WIB

UM kukuhkan lima profesor lintas keilmuan   

Elshinta.com, Universitas Negeri Malang, Jawa Timur kembali mengukuhkan lima profesor di awal Septe...
Mahasiswa Pascasarjana STIE 66 Kendari studi pustaka tiga negara ASEAN
Selasa, 05 September 2023 - 11:40 WIB

Mahasiswa Pascasarjana STIE 66 Kendari studi pustaka tiga negara ASEAN

Elshinta.com, Sebanyak 38 mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen dari 70 mahasiswa Sekolah Tinggi...
Rektor Universitas Bhayangkara nilai positif rencana penghapusan skripsi 
Senin, 04 September 2023 - 17:32 WIB

Rektor Universitas Bhayangkara nilai positif rencana penghapusan skripsi 

Elshinta.com, Kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim soal pe...
Samsung bekali siswa SMA dengan pengetahuan teknologi melalui SIC
Senin, 04 September 2023 - 12:03 WIB

Samsung bekali siswa SMA dengan pengetahuan teknologi melalui SIC

Elshinta.com, Samsung Electric Indonesia melalui Samsung Innovation Campus (SIC), kembali menghadirk...
BI Kalsel bekali mahasiswa dengan ilmu kepemimpinan dan literasi
Jumat, 01 September 2023 - 23:35 WIB

BI Kalsel bekali mahasiswa dengan ilmu kepemimpinan dan literasi

Elshinta.com, Menyongsong visi Indonesia Emas 2045, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi K...
Sikapi perubahan sosial di masyarakat, ratusan  guru SD/SMP di Kediri ikuti workshop
Jumat, 01 September 2023 - 15:11 WIB

Sikapi perubahan sosial di masyarakat, ratusan guru SD/SMP di Kediri ikuti workshop

Elshinta.com, Ratusan Guru Agama Islam tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)...
Kuliah tanpa skripsi tak turunkan mutu pendidikan
Jumat, 01 September 2023 - 00:59 WIB

Kuliah tanpa skripsi tak turunkan mutu pendidikan

Elshinta.com, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia memastikan kebijakan pemerintah y...
Pemkot Pekalongan wujudkan sekolah ramah anak cegah tindak kekerasan
Kamis, 31 Agustus 2023 - 22:45 WIB

Pemkot Pekalongan wujudkan sekolah ramah anak cegah tindak kekerasan

Elshinta.com, Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap mewujudkan sekolah ramah anak dengan me...
Ini klarifikasi Dema UIN Raden Mas Said Surakarta soal bermitra dengan aplikasi pinjol
Kamis, 31 Agustus 2023 - 17:25 WIB

Ini klarifikasi Dema UIN Raden Mas Said Surakarta soal bermitra dengan aplikasi pinjol

Elshinta.com, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakar...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi