Pasukan Ukraina mulai berlatih di Inggris

Elshinta
Jumat, 22 April 2022 - 10:07 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Pasukan Ukraina mulai berlatih di Inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson serta Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan hadirin bertepuk tangan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara melalui tautan video, pada pertemuan para pemimpin Pasukan Ekspedisi Gabungan, sebuah koalisi 10 negara bagian yang berfokus pada keamanan di Eropa utara, Lancaster House di London, Inggris, Selasa (15/3/2022). Justin Tallis/Pool via REUTERS

Elshinta.com - Sejumlah kecil tentara Ukraina sedang dilatih di Inggris untuk pertama kalinya sejak Rusia mulai melancarkan invasi.

Pelatihan itu berlangsung pada saat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meningkatkan dukungan militer bagi Ukraina yang sedang bertempur melawan Rusia. Pasukan Ukraina mulai berlatih dengan kendaraan patroli lapis baja yang disumbangkan Inggris bulan ini, kata juru bicara Johnson.

Inggris memberikan bantuan 120 kendaraan patroli lapis baja, termasuk Mastiff, bagi Ukraina. Kendaraan tersebut bisa digunakan untuk misi pengintaian dan patroli.

Juru bicara mengatakan bahwa Inggris, sejalan dengan para sekutu, memberikan tipe baru berbagai peralatan bagi tentara Ukraina. Peralatan tempur tipe baru itu kemungkinan belum pernah digunakan para prajurit Ukraina.

"Tentunya masuk akal jika mereka memerlukan pelatihan agar dapat menggunakan peralatan tersebut dengan sebaik-baiknya," kata jubir Johson.

"Kami selalu sadar akan apa pun yang sedang meningkat, tapi jelas bahwa yang meningkat adalah tindakan-tindakan rezim (Vladimir) Putin," ujarnya.

Johnson selama ini berada di garis depan dalam menggalang upaya untuk memasok Ukraina dengan peralatan militer sejak perang mulai berlangsung.

Pemimpin yang sedang berada di bawah tekanan --terkait pesta di kediamannya di Downing Street pada masa penguncian COVID-19-- itu menjalin hubungan baik dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Ia dan Zelenskyy kerap berbicara melalui telepon. Johnson juga sempat mengunjungi presiden Ukraina itu di Kiev.

Para pejabat Ukraina bulan ini sempat mengunjungi sebuah kamp militer di Salisbury Plain di Inggris. Di lokasi itu, mereka diperlihatkan berbagai peralatan militer.

Kunjungan itu diikuti dengan pembicaraan soal bagaimana pemerintah Inggris bisa memasok persenjataan.

Militer Inggris telah memberi pelatihan bagi pasukan Ukraina sejak Krimea dicaplok pada 2014.

Militer Inggris mundur pada Februari untuk menghindari konflik secara langsung dengan pasukan Rusia, juga menjauhkan kemungkinan bahwa NATO akan terseret ke dalam konflik tersebut.

Sejak perang mulai bergulir, Inggris telah memasok Ukraina dengan persenjataan antikapal, antipesawat, dan antitank.

Berbagai persenjataan itu telah terbukti berguna bagi para petempur Ukraina dalam menghadapi pergerakan kendaraan lapis baja Rusia.

Militer Amerika Serikat juga memberi pelatihan bagi pasukan Ukraina untuk dapat menggunakan artileri howitzer.

Inggris melangsungkan pelatihan bagi Ukraina di Polandia untuk mengoperasikan senjata-senjata antipesawat.

Sumber: Reuters

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Ribuan pekerja kereta api mogok di Inggris
Kamis, 20 Juli 2023 - 22:58 WIB

Ribuan pekerja kereta api mogok di Inggris

Elshinta.com, Lebih dari 20 ribu anggota Serikat Kereta Api, Maritim, dan Transportasi (RMT) di 14 p...
Pemuda 17 tahun tewas ditembak oleh polisi di Paris
Rabu, 28 Juni 2023 - 20:10 WIB

Pemuda 17 tahun tewas ditembak oleh polisi di Paris

Elshinta.com, Remaja berusia 17 tahun tewas ditembak oleh seorang petugas polisi di Prancis hingga m...
Belanda promosikan sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan
Sabtu, 03 Juni 2023 - 23:55 WIB

Belanda promosikan sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan

Elshinta.com, Kedutaan Besar Belanda di Jakarta menyampaikan bahwa Pemerintah Belanda ingin berkolab...
Indonesia ajak Thailand dan Filipina promosikan kuliner dan budaya ASEAN di Portugal
Minggu, 28 Mei 2023 - 16:26 WIB

Indonesia ajak Thailand dan Filipina promosikan kuliner dan budaya ASEAN di Portugal

Elshinta.com, Bertempat di Halaman KBRI Lisabon, Indonesia mengajak Thailand dan Filipina menggelar ...
10 negara Eropa minta Israel hentikan penggusuran rumah Palestina
Minggu, 28 Mei 2023 - 12:39 WIB

10 negara Eropa minta Israel hentikan penggusuran rumah Palestina

Elshinta.com, Sebanyak 10 negara Eropa meminta kepada Israel untuk menghentikan kebijakan penggusura...
KBRI Moskow gelar shalat Idul Fitri dan halal bihalal
Minggu, 23 April 2023 - 07:41 WIB

KBRI Moskow gelar shalat Idul Fitri dan halal bihalal

Elshinta.com, KBRI Moskow menggelar shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah dan halal bihalal pada ...
Kremlin sebut jika bukan mata-mata, wartawan asing di Rusia tak perlu takut
Sabtu, 01 April 2023 - 21:41 WIB

Kremlin sebut jika bukan mata-mata, wartawan asing di Rusia tak perlu takut

Elshinta.com, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa wartawan asing di Rusia tidak perlu...
EU kutuk ancaman Rusia terhadap ICC
Jumat, 24 Maret 2023 - 16:59 WIB

EU kutuk ancaman Rusia terhadap ICC

Elshinta.com, Uni Eropa (EU) mengutuk ancaman Moskow terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) me...
Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO
Selasa, 14 Maret 2023 - 21:14 WIB

Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan langkah negaranya masuk Uni Eropa...
EIB pertimbangkan luncurkan dana baru untuk lawan subsidi AS
Rabu, 01 Maret 2023 - 08:35 WIB

EIB pertimbangkan luncurkan dana baru untuk lawan subsidi AS

Elshinta.com, Dalam konteks perdebatan mengenai tanggapan Eropa terhadap program subsidi Presiden AS...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi