Junta Myanmar akan bebaskan 1.600 tahanan dalam amnesti tahun baru

Elshinta
Minggu, 17 April 2022 - 20:35 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Junta Myanmar akan bebaskan 1.600 tahanan dalam amnesti tahun baru
Orang-orang menunggu di luar Penjara Insein dengan harapan kerabat mereka yang ditangkap karena protes anti kudeta dibebaskan dalam amnesti tahunan, di Yangon, Myanmar, 17 April 2022. (Assistance Association for Myanmar-based Independent Journalists/HO via Reuters)

Elshinta.com - Kerabat ratusan tahanan berkumpul di luar Penjara Insein, Myanmar, pada Minggu (17/4) setelah pemerintah militer mengumumkan pembebasan 1.600 tahanan dalam amnesti untuk memperingati tahun baru nasional di negara itu.

Jumlah tahanan sebanyak itu merupakan sebagian kecil dari 23.000 tahanan yang diberi amnesti tahun lalu.

Belum jelas apakah di antara mereka ada anggota pemerintah sipil yang dipenjara setelah digulingkan dalam kudeta pada 1 Februari 2021.

Wartawan setempat memberi tahu Reuters bahwa tidak ada pengunjuk rasa politik yang sudah dibebaskan sejauh ini dari Insein.

Letnan Jenderal Aung Lin Dwe, sekretaris negara junta, menandatangani pernyataan yang mengumumkan “1.619 tahanan termasuk 42 orang asing yang ditahan akan dibebaskan di bawah amnesti tersebut sebagai bagian dari perayaan tahun baru Myanmar untuk membawa kegembiraan bagi orang-orang dan mengatasi masalah kemanusiaan.”

Militer telah menangkap setidaknya 13.282 orang dan menewaskan 1.756 tokoh oposisi sejak kudeta, menurut kelompok aktivis Asosiasi Asistensi Tahanan Politik (AAPP).

Salah satu tahanan adalah pemimpin pemerintah yang digulingkan, peraih Nobel Aung San Suu Kyi, yang ditahan di ibu kota Naypyidaw, dan penasihat ekonominya dari Australia, Sean Turnell, yang berada di Penjara Insein di pinggiran Yangon.

“Junta menggunakan tahanan politik sebagai sandera,” kata juru bicara AAPP kepada Reuters, Minggu (17/4).

Jubir junta menyangkal data AAPP dan tidak menggubris permintaan untuk berkomentar.

Berdiri dekat polisi tak berseragam pada Minggu, kerabat yang terlihat cemas memegang papan nama orang-orang yang mereka cintai, kata wartawan lokal yang menolak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Ibu dari tahanan berusia 22 tahun yang ditahan delapan bulan lalu memberi tahu wartawan bahwa dia menunggu di luar Insein setelah anaknya menulis dia mungkin akan dibebaskan dalam amnesti April.

Ibu lainnya --puteranya yang seorang polisi ditangkap pada Juni karena terlibat dalam Gerakan Pembangkangan Sipil melawan junta-- mengatakan dia sudah menunggu di luar penjara beberapa kali selama periode amnesti.

“Saya punya firasat dia akan dibebaskan hari ini,” katanya seraya meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan, kata wartawan.

Sumber: Reuters

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Potensi startup digital ASEAN bisa tembus 1 triliun dolar AS pada 2030
Rabu, 06 September 2023 - 14:53 WIB

Potensi startup digital ASEAN bisa tembus 1 triliun dolar AS pada 2030

Elshinta.com, Potensi bisnis usaha rintisan (startup) digital di ASEAN dapat menembus 1 triliun dola...
KBRI Roma dukung kreativitas karya seni batik
Rabu, 06 September 2023 - 14:25 WIB

KBRI Roma dukung kreativitas karya seni batik

Elshinta.com, Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Roma, Lefianna H. Ferdinandus menghadiri upacara pe...
Jokowi tandaskan hubungan ASEAN-China harus dibarengi saling percaya
Rabu, 06 September 2023 - 11:41 WIB

Jokowi tandaskan hubungan ASEAN-China harus dibarengi saling percaya

Elshinta.com, Presiden Joko Widodo mengatakan hubungan antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggar...
Menimbang efektivitas pesan keras ASEAN terhadap junta Myanmar
Rabu, 06 September 2023 - 07:46 WIB

Menimbang efektivitas pesan keras ASEAN terhadap junta Myanmar

Elshinta.com, Awalnya, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir yang melontarkan pernyataan k...
Myanmar dilewati, Filipina pegang keketuaan ASEAN 2026
Selasa, 05 September 2023 - 22:23 WIB

Myanmar dilewati, Filipina pegang keketuaan ASEAN 2026

Elshinta.com, Para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mencapai konsensus untu...
Presiden Jokowi sambut para tamu KTT ke-43 ASEAN
Selasa, 05 September 2023 - 13:53 WIB

Presiden Jokowi sambut para tamu KTT ke-43 ASEAN

Elshinta.com, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyambut kedatangan para kepala neg...
Para kepala negara tiba, hadiri KTT ke-43 ASEAN
Selasa, 05 September 2023 - 11:49 WIB

Para kepala negara tiba, hadiri KTT ke-43 ASEAN

Elshinta.com, Para kepala negara/pemerintahan negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara...
Choi Siwon ajak pemimpin ASEAN berinvestasi pada tumbuh kembang anak
Selasa, 05 September 2023 - 11:11 WIB

Choi Siwon ajak pemimpin ASEAN berinvestasi pada tumbuh kembang anak

Elshinta.com, Duta Besar Regional untuk Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Asia Timur dan...
Tiga negara siap tandatangani traktat persahabatan ASEAN
Senin, 04 September 2023 - 14:57 WIB

Tiga negara siap tandatangani traktat persahabatan ASEAN

Elshinta.com, Tiga negara yaitu Serbia, Panama, Kuwait siap menandatangani aksesi Traktat Persahabat...
Para tamu KTT ASEAN 2023 disambut dengan tarian khas Banten
Senin, 04 September 2023 - 13:45 WIB

Para tamu KTT ASEAN 2023 disambut dengan tarian khas Banten

Elshinta.com, Para tamu kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi