Kucing juga bisa `staycation` di Singapura

Elshinta
Minggu, 20 Maret 2022 - 17:21 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Kucing juga bisa `staycation` di Singapura
Ilustrasi kucing (Pexels)

Elshinta.com - Saat pandemi berdampak terhadap bisnis Brenda Wang sebagai kontrakter desain interior, dia mengalihkan fokus kepada penyelamatan kucing-kucing jalanan.

Dikutip dari CNA, Wang menjalankan grup Facebook Cats & Kittens of Singapore yang punya 14.000 anggota, juga tim berisi 40 relawan. Melalui kelompok itu, dia mendapatkan informasi tentang kucing-kucing di jalanan yang harus diselamatkan.

Sembari mencari rumah permanen untuk para kucing, dia merawat mereka agar sehat di kantornya di MacPherson. Rupanya, dia tidak tahu bahwa menurut peraturan, kantor-kantor tidak boleh menjadi rumah hewan piaraan. Jadi, dia harus mencari tempat tinggal baru untuk kucing-kucing.

"Saat itu, saya merawat enam ekor kucing. Salah satunya baru diselamatkan dan penuh dengan kurap. Saya butuh waktu menyembuhkannya sebelum mencari tempat baru, tapi untungnya ada seorang pengadopsi yang mau merawatnya," kata Wang.

Wang memutuskan rehat dari penyelamatan kucing, tapi setelah didorong oleh rekan-rekan relawan dan anggota grup Facebook, dia memutuskan untuk mencari tempat permanen demi melanjutkan usahanya menyelamatkan para anak berbulu. Akhirnya, Wang menyewa ruko di Jalan Besar dan mengajukan semua izin yang diperlukan.

Pada Februari, dia membuka hotel butik "mewah" khusus kucing bernama The Luxe Meownor, rumah untuk kucing liar yang diselamatkan juga kucing yang butuh "staycation" saat pemiliknya pergi ke luar kota.

Desain interior The Luxe Meownor terinspirasi dari rumah klasik bangsawan Inggris. Walau disebut sebagai hotel mewah khusus kucing, tidak ada ranjang mewah atau peralatan makan bertabur swarovski.

Sebaliknya, "kemewahan" yang ditawarkan berupa jumlah ruangan yang bisa dinikmati para kucing. Alih-alih dikurung dalam kabin kecil, kucing-kucing bisa menikmati ruangan yang luas.

 Setiap kamar dilengkapi dengan furnitur kucing yang didesain sendiri oleh Wang. Perabot khusus dirancang untuk kebutuhan kucing yang berbeda-beda, mulai dari kucing yang suka bermain dan suka memanjat sampai yang punya masalah mobilitas.

"Beberapa tahun lalu, saya mencari tempat menginap untuk dua ekor kucing saya, Ham dan Cheese, karena saya harus bepergian. Saya keliling Singapura tapi tak menemukan hotel kucing. Yang saya temukan hanyalah tempat menginap anjing," kata Wang.

Menempatkan kucing dalam kabin kecil selama berhari-hari bisa membuat mereka merasa terkurung, kata Wang. Ketika mereka tinggal di ruangan-ruangan, kucing bisa lebih nyaman dan bersosialisasi dengan pengasuhnya.

Biaya menginap per malam dimulai dari 48 dolar Singapura (sekitar Rp500.000) sampai 88 dolar Singapura (sekitar Rp930.000) untuk seekor kucing, tergantung dari tipe ruangannya. Biaya itu meliputi kotak pasir, dua kali jatah makanan basah, makanan kering tak terbatas dan air minum yang diganti dua kali sehari. Staf dan relawan akan menjaga kebersihan kucing, termasuk membersihkan telinga, membersihkan gigi dan memotong kuku.

Sama seperti manusia yang suka dipijat selama staycation, para tamu di The Luxe Meownor akan mendapat perawatan berupa pijat dengan menggunakan minyak kelapa organik. Namun, aktivitas itu hanya dilakukan atas seizin kucing yang bersangkutan.

Meski biaya menginap di hotel mewah itu tidak murah-murah amat, Wang yakin harga yang dipatok sepadan dengan pelayanannya.

Saat ini, hotel tersebut hanya bisa menerima 15 ekor kucing. Satu kamar didedikasikan untuk kucing liar yang diselamatkan secara cuma-cuma, sementara satu kamar lagi ditawarkan untuk para penyelamat kucing dengan diskon 50 persen.

Meski baru buka sebulan, permintaannya membludak. Ada yang menitipkan kucing karena pemiliknya harus bepergian, ada juga yang karena pemiliknya sedang menyembuhkan diri dari COVID-19. Tapi, ada juga pemilik yang ingin memeriksakan perilaku kucingnya.

Untuk tamu-tamu kucing seperti itu, Wang yang punya diploma di psikologi kucing, menjalani pekerjaan rehabilitatif.

"Ada pemilik yang kucingnya baru diselamatkan di jalan. Saat menjemput kucing, dia menangis karena akhirnya bisa menyentuh kucingnya. Faktanya, saat kucing dibawa ke sini, pemiliknya penuh dengan luka," kata Wang.

"Kami tak cuma mengobservasi kucing, kami mengobservasi juga pemiliknya. Sebisa mungkin, saya berusaha memandu pemilik bagaimana berinteraksi dengan kucing mereka."

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
7 penyebab mesin mobil mati secara tiba-tiba
Minggu, 03 September 2023 - 19:39 WIB

7 penyebab mesin mobil mati secara tiba-tiba

Elshinta.com, Perawatan kendaraan secara berkala penting guna menghindari kejadian-kejadian yang tid...
TNGGP menutup pendakian ke Gunung Gede melalui pintu Cibodas
Selasa, 29 Agustus 2023 - 23:10 WIB

TNGGP menutup pendakian ke Gunung Gede melalui pintu Cibodas

Elshinta.com, Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menut...
Tips membuat kue untuk pemula ala Chef Beno
Selasa, 29 Agustus 2023 - 22:45 WIB

Tips membuat kue untuk pemula ala Chef Beno

Elshinta.com, Chef Beno Komarudin, salah satu chef profesional di bidang pastry dan baking memba...
Ini fungsi dan cara top up Diamond Mobile Legends
Jumat, 25 Agustus 2023 - 12:33 WIB

Ini fungsi dan cara top up Diamond Mobile Legends

Elshinta.com, Mobile Legends adalah salah satu game kekinian yang banyak dimainkan oleh anak-anak hi...
Yuk, ketahui fakta-fakta penting Kartu Pokemon
Jumat, 18 Agustus 2023 - 14:48 WIB

Yuk, ketahui fakta-fakta penting Kartu Pokemon

Elshinta.com, Permainan Pokemon bukan hanya disukai oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Dalam...
Ketua MPR RI Bamsoet apresiasi komunitas jeep dan imbau jaga kondusifitas di tahun politik
Minggu, 13 Agustus 2023 - 15:11 WIB

Ketua MPR RI Bamsoet apresiasi komunitas jeep dan imbau jaga kondusifitas di tahun politik

Elshinta.com, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Pa...
Akhir pekan ini Yogyakarta diserbu ribuan motor jadul
Senin, 31 Juli 2023 - 21:35 WIB

Akhir pekan ini Yogyakarta diserbu ribuan motor jadul

Elshinta.com, Ribuan motor jadul dari berbagai daerah dan luar negeri bakal meramaikan kota Gudeg Yo...
AKP Seala Syah Alam, Kapolsek yang hobi berbagai olahraga
Rabu, 26 Juli 2023 - 09:41 WIB

AKP Seala Syah Alam, Kapolsek yang hobi berbagai olahraga

Elshinta.com, Seala Syah Alam, Kapolsek Pagedangan, Tangerang, Banten, sesibuk apapun kerap berolahr...
Kenali dampak kecanduan gawai pada anak dan cara mencegahnya
Senin, 10 Juli 2023 - 06:47 WIB

Kenali dampak kecanduan gawai pada anak dan cara mencegahnya

Elshinta.com, Pada era kemajuan teknologi seperti saat ini, anak-anak banyak menghabiskan waktunya m...
Tak banyak dilirik, sabut kelapa ternyata miliki nilai fantastis
Sabtu, 08 Juli 2023 - 21:11 WIB

Tak banyak dilirik, sabut kelapa ternyata miliki nilai fantastis

Elshinta.com, Kelapa adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Asia Tenggara khususnya daerah ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi