3.355 USG disalurkan ke puskesmas pertajam pemantauan kekerdilan

Elshinta
Kamis, 17 Maret 2022 - 14:08 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
3.355 USG disalurkan ke puskesmas pertajam pemantauan kekerdilan
Tangkapan layar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam Webinar Kick-Off Audit Kasus Stunting yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (17/3/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Elshinta.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebutkan sebanyak 3.355 alat ultrasonografi (USG) akan disalurkan oleh pemerintah pusat kepada seluruh puskesmas guna mempertajam pemantauan terjadinya kekerdilan pada anak (stunting) sebelum lahir.

“Mudah-mudahan dalam dua tahun ini bisa kita kejar di tahun 2022. Rencananya ada 3.355 USG kita distribusikan ke seluruh puskesmas,” kata Budi dalam Webinar Kick-Off Audit Kasus Stunting yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Budi menekankan 3.355 USG di puskesmas itu diberikan agar para tenaga kesehatan bisa melihat pertumbuhan janin yang sejak dalam kandungan berpotensi memiliki berat dan panjang tubuh di bawah standar normal.

Sisa dari jumlah USG tersebut rencananya juga akan disalurkan pada tahun 2023, meskipun Budi tidak menyebutkan berapa jumlahnya. Selain berupa alat, pelatihan penggunaan USG juga akan diberikan pada setiap puskesmas yang menerima USG.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan menargetkan sebanyak 4.897.988 ibu hamil akan melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC) sebanyak enam kali atau minimal dua kali bersama dokter dan alat USG.

Sembari ibu memeriksakan kehamilannya, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengkampanyekan pemeriksaan kehamilan pada masyarakat.

Menurut Budi, pemantauan kekerdilan sebelum ibu melahirkan tidak hanya berhenti pada pengadaan alat saja. Pemerintah akan memastikan para ibu hamil mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) setiap hari, minimal 90 tablet selama kehamilan agar terhindar dari anemia.

Di mana pemantauan konsumsi tablet tambah darah itu akan dilakukan secara digital.

“Ibu hamil akan kita pastikan tablet tambah darah juga diminum bukan hanya dibagikan,” kata Budi.

Pemberian makanan tambahan juga akan diberikan pada target sebanyak 847.351 ibu hamil yang menderita kekurangan energi kronis (KEK). Makanan yang diberikan berupa makanan yang mengandung banyak protein hewani seperti telur, ikan, daging dan susu setiap harinya.

Budi turut mengatakan terdapat dua masa kritis yang harus dicermati oleh pemerintah, bila ingin mengentaskan masalah kekerdilan pada anak yakni masa sebelum lahir yang berkontribusi sebanyak 23 persen dan masa setelah bayi mendapatkan ASI eksklusif dengan salah satu indikator yang perlu diperhatikan adalah kesehatan serta kecukupan gizi pada ibu.

“Kita akan melakukan diskusi dengan Kemendagri dan Kemendes juga Kemensos bahwa golongan masyarakat yang tidak mampu, bisa mendapatkan bantuan untuk tambahan protein hewani,” ucap dia.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
7 September 2004: Tewasnya aktivis HAM terkemuka Indonesia
Kamis, 07 September 2023 - 06:00 WIB

7 September 2004: Tewasnya aktivis HAM terkemuka Indonesia

Elshinta.com, Munir Said Thalib adalah seorang aktivis HAM terkemuka dari Indonesia yang dikenal kar...
PGN luncurkan Gas Point bagi pelanggan GasKita peringati Haripelnas
Rabu, 06 September 2023 - 20:35 WIB

PGN luncurkan Gas Point bagi pelanggan GasKita peringati Haripelnas

Elshinta.com, PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, meluncurkan fitur Gas Point untuk pelang...
Balai Besar TNBTS buka akses wisata Gunung Bromo usai kebakaran hutan
Rabu, 06 September 2023 - 18:51 WIB

Balai Besar TNBTS buka akses wisata Gunung Bromo usai kebakaran hutan

Elshinta.com, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membuka akses bagi wisatawa...
Ditjen Bina Marga PUPR anggarkan pembangunan IKN 2024 Rp16,67 triliun
Rabu, 06 September 2023 - 17:15 WIB

Ditjen Bina Marga PUPR anggarkan pembangunan IKN 2024 Rp16,67 triliun

Elshinta.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bin...
Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN
Rabu, 06 September 2023 - 15:52 WIB

Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN

Elshinta.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan penjajakan kerja sama multirateral di se...
Kepala BRIN sebut polusi udara bagian dari siklus alam
Rabu, 06 September 2023 - 15:24 WIB

Kepala BRIN sebut polusi udara bagian dari siklus alam

Elshinta.com, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan polusi u...
RI-Finlandia kerja sama pengembangan energi berbasis biomassa hutan
Rabu, 06 September 2023 - 15:09 WIB

RI-Finlandia kerja sama pengembangan energi berbasis biomassa hutan

Elshinta.com, Pelaku industri Indonesia Medco Group melakukan kesepakatan kerja sama dengan perusaha...
PT Telkom targetkan bangun data center lebih masif lagi
Rabu, 06 September 2023 - 13:15 WIB

PT Telkom targetkan bangun data center lebih masif lagi

Elshinta.com, PT Telkom Indonesia Tbk bakal lebih agresif dan masif dalam mengembangkan data center...
BKSDA evakuasi orangutan dari kebun sawit di Subulussalam
Rabu, 06 September 2023 - 12:33 WIB

BKSDA evakuasi orangutan dari kebun sawit di Subulussalam

Elshinta.com, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengevakuasi satu individu orangutan sumater...
Kebakaran di areal perkebunan Pesisir Selatan berhasil dipadamkan
Rabu, 06 September 2023 - 12:07 WIB

Kebakaran di areal perkebunan Pesisir Selatan berhasil dipadamkan

Elshinta.com, Kebakaran yang terjadi di areal perkebunan kelapa sawit milik warga di Nagari Teluk A...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi