Elshinta.com - Pembentukan koperasi para pedagang mie ayam dan bakso se Kota Bekasi, Jawa Barat diharap mampu menjembatani dalam kemudahan para pedagang memperoleh pinjaman di perbankan.
Dikatakan Maryanto selaku Ketua Paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Bakso se Kota Bekasi Jawa Barat bahwa melalui koperasi yang dibentuk ini tentu bisa mengakomodir para pedagang mie ayam dan bakso dalam hal pinjaman modal melalui kredit usaha rakyat.
Oleh karenanya, sebagaimana pertemuan disertai dengan audiensi menurut Maryanto dengan Menteri BUMN Erick Tohir beberapa waktu lalu telah menemui solusi yang akhirnya koperasi pedagang mie ayam dan bakso Kota Bekasi bekerjasama dengan Bank BRI dalam mewujudkan UMKM kedepan yang tangguh terlebih memiliki koperasi dengan berbasis digital.
"Kita doakan saja kedepan progres ini bisa berjalan lancar," kata Maryanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Purnomo, Kamis (17/2).
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Jakarta 2 Bank BRI. Prasetya Sayekti di Bekasi saat menemui para pedagang mie ayam dan bakso menjelaskan, saat ini Bank BRI terus melakukan inovasi seperti telah membentuk maupun membagi pegawainya di tiap kelurahan dan desa yang bertujuan mempermudah layanan. "Terlebih di desa dan kelurahan pihak BRI telah membentuk namanya Pojok Mantri Desa yang siap memberikan pelayanan prima dalam hal perbankan," ujarnya.
Dijelasakan Prasetya bahwa. Untuk paguyuban pedagang seperti pedagang mie ayam dan bakso pihaknya telah memberikan layanan bukan saja kredit usaha rakyat bahkan pihak bri akan memberikan bantuan dalam hal pelatihan termasuk kiat dalam menambah atau meningkatkan pendapatan para pedagang tersebut.
Selain itu. Pihak bri terus pro aktif untuk turun ke lapangan sebagai bentuk penyempurnaan sistem terhadap masyarakat diantaranya mempercepat proses kredit mikro sehingga dalam jangka dua hari pencairan pengajuan kredit sudah dapat dicairkan.