Dinas P3AP2KB Kepri minta anak korban kekerasan berani bersuara

Elshinta
Minggu, 12 Desember 2021 - 16:37 WIB | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Antara
Dinas P3AP2KB Kepri minta anak korban kekerasan berani bersuara
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Riau (P3AP2KB Kepri) memminta anak korban kekerasan berani bersuara, menyampaikan apa yang terjadi pada dirinya kepada orang tua.

Kepala Dinas P3AP2KB Kepri, Misni, di Tanjungpinang, Ahad mengatakan, banyak anak yang tidak berani mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban kekerasan karena malu dan takut. Mereka takut disalahkan, kemudian dimarahi oleh orang tuanya.

Dari data sejumlah kasus kekerasan, banyak anak yang diketahui sebagai korban setelah orang tuanya merasa curiga dan mendesak anak tersebut. Semestinya, anak tersebut mengadu kepada orang tuanya pada kesempatan pertama agar mendapatkan perlindungan, dan mencegah peristiwa yang sama terulang kembali.

"Orang tua adalah sahabat anak. Sikap positif itu harus dipupuk sehingga anak merasa dilindungi dan terbuka kepada orang tuanya," katanya.

Berdasarkan data hasil pengungkapan kasus kekerasan, kata dia, rata-rata pelaku kekerasan seksual merupakan orang terdekat. Total jumlah kasus kekerasan seksual di Kepri mencapai 164 kasus, tersebar di Bintan 9 orang, Karimun 11 orang, Kepulauan Anambas 8 orang, Batam 74 orang, Tanjungpinang 39 orang, Lingga 10 orang, dan Natuna 14 orang.

Dari 164 kasus, sebanyak 11 kasus pelakunya perempuan. Pelaku yang berusia 0-17 tahun sebanyak 34 orang, 18-24 tahun 44 orang, 25-59 tahun 80 orang, dan 60 tahun ke atas 7 orang.

"Pelaku rata-rata berusia 25-59 tahun mencapai 80 orang," katanya.

Menurut dia, kekerasan terhadap anak, menurut dia penggunaan ponsel yang tidak tepat menyebabkan kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan meningkat selama pandemi COVID-19.

"Hasil penelitian kami, kasus kekerasan seksual kerap dimulai dari ponsel cerdas. Komunikasi antara pelaku dengan korban melalui sejumlah media sosial," demikian Misni.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Kampung Asei Besar dan Yoboi ditetapkan sebagai `Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak`
Selasa, 22 Agustus 2023 - 19:56 WIB

Kampung Asei Besar dan Yoboi ditetapkan sebagai `Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak`

Elshinta.com, Kampung Asei Besar dan Kampung Yoboi, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (21/8/2023), di...
Pentingnya peran  perempuan dalam  mengangkat  isu lingkungan hidup
Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:11 WIB

Pentingnya peran  perempuan dalam  mengangkat  isu lingkungan hidup

Elshinta.com, Pentingnya peranan perempuan dalam lingkungan hidup tak terelakkan. Perempuan menanggu...
Kementerian PPPA sebut 9,68 persen perempuan RI hidup di bawah kemiskinan
Jumat, 11 Agustus 2023 - 22:56 WIB

Kementerian PPPA sebut 9,68 persen perempuan RI hidup di bawah kemiskinan

Elshinta.com, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut sebanyak 9,68...
Dugaan sesi foto bugil di kontes kecantikan dilaporkan ke Polda Metro
Senin, 07 Agustus 2023 - 22:45 WIB

Dugaan sesi foto bugil di kontes kecantikan dilaporkan ke Polda Metro

Elshinta.com, Dugaan adanya sesi pengecekan tubuh (body checking) berupa foto bugil atau tanpa busa...
Begini kata pakar agar anak dan keluarga bahagia
Kamis, 27 Juli 2023 - 23:11 WIB

Begini kata pakar agar anak dan keluarga bahagia

Elshinta.com, Pakar kesehatan anak dr. Yuni Astria, Sp.A berpendapat baik orang tua maupun anak haru...
Wanita hamil disarankan tidak konsumsi daging kambing berlebihan
Rabu, 28 Juni 2023 - 19:24 WIB

Wanita hamil disarankan tidak konsumsi daging kambing berlebihan

Elshinta.com, Pakar Obstetri dan Ginekologi dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (PP PO...
Ini kunci bisa kembali bekerja di usia 30 tahun ke atas
Kamis, 15 Juni 2023 - 20:12 WIB

Ini kunci bisa kembali bekerja di usia 30 tahun ke atas

Elshinta.com, Praktisi bidang sumber daya manusia (human resources) Vina Muliana mengatakan koneksi ...
Ibu Negara hadiri parade berkebaya diikuti 14 ribu perempuan
Jumat, 09 Juni 2023 - 20:56 WIB

Ibu Negara hadiri parade berkebaya diikuti 14 ribu perempuan

Elshinta.com, Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri parade perempuan berkebaya adat Bali yang dii...
Zero Discrimination Day dan Women`s International Day
Kamis, 16 Maret 2023 - 20:23 WIB

Zero Discrimination Day dan Women`s International Day

Elshinta.com, peringatan Zero Discrimination Day (ZDD) dan Women`s International Day (IWD) pada disk...
Menteri PPPA imbau orang tua awasi anak agar tidak terpapar pornografi
Minggu, 29 Januari 2023 - 20:34 WIB

Menteri PPPA imbau orang tua awasi anak agar tidak terpapar pornografi

Elshinta.com, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengimba...

InfodariAnda (IdA)