Inilah Sebagian Korban Penembakan Massal di Sekolah Dasar di Texas
Elshinta
Jumat, 27 Mei 2022 - 08:46 WIB | Penulis : Mitra Elshinta Feeder
Inilah Sebagian Korban Penembakan Massal di Sekolah Dasar di Texas
ABC.net.au - Inilah Sebagian Korban Penembakan Massal di Sekolah Dasar di Texas

Seorang murid perempuan dengan bangga menunjukkan buku rapor kenaikan kelas dengan nilai yang bagus beberapa jam sebelum kejadian.

Ada pula murid yang senang berenang dan menyanyikan lagu Sweet Child O' Mine dari Guns N' Roses bersama ayahnya setiap hari ke sekolah.

Yang lainnya adalah saudara sepupu.

Mereka ini sebagian dari murid-murid sekolah dasar Robb Elementary School di Texas yang tewas ditembak oleh Salvador Ramos, remaja usia 18. 

Sejauh ini ada 19 murid SD dan dua orang guru yang tewas.

Eva Mireles

Sanak keluarga yang diberitahu polisi mengatakan bahwa Eva Mireles bersama dengan guru lainnya Irma Garcia meninggal ketika berusaha melindungi murid-murid.

Putri guru yang berusia 44 tahun tersebut, Adalyn, mengatakan dia "ingin memeluk ibunya sekali lagi" dan berjanji akan selamanya menyebut nama ibunya karena dia berusaha menyelamatkan nyawa orang lain.

Di Twitter, Eva mengatakan suka berolahraga dan aktif berkegiatan.

Dia berkeluarga dengan satu anak perempuan  dan  memiliki 'iga binatang peliharaan.

Irma Garcia

Irma Garcia memiliki empat anak dan sudah menjadi guru selama 23 tahun.

Tulisan di situs sekolah mengatakan dia suka melakukan kegiatan memanggang makanan bersama suami, ikut liburan kapal pesiar, mendengar musik.

Di halaman situs sekolah disebutkan Irma Garcia dan Eva Mireles sudah sama-sama mengajar di satu kelas selama lima tahun.

Eliahna 'Ellie' Garcia

Steven Garcia memberi ucapan selamat berpisah untuk putrinya yang berusia 10 tahun.

"Ellie seperti boneka dan sedang senang-senangnya. Saya akan menjadi DJ untuk pesta ulang tahunnya di mana dia sengaja meminta saya," katanya.

Tantenya Siria Arizmendi, guru di sekolah lainnya mengatakan Ellie adalah anak yang lincah, suka menari dan olahraga.

Siria Arizmendi dengan marah mengecam bagaimana penembak massal ini bisa mendapatkan senjatanya.

"

"Saya sama sekali tidak mengerti bagaimana orang bisa menjual senjata seperti itu kepada seorang remaja berusia 18 tahun. Untuk apa lagi dia akan menggunakannya kalau bukan seperti ini?" katanya.

"

Sebuah postingan di Facebook menunjukkan Eliie sebagai anak yang tidak pernah berhenti bergerak.

Alexandria 'Lexi' Rubio

Beberapa jam setelah foto ini diambil, penembak memasuki kelas Alexandria dan menewaskan murid perempuan ini, bersama dengan sejumlah murid lainnya.

Dalam postingan tersebut ibunya menulis "Kami mengatakan kepadanya kami mencintainya dan akan menjemputnya sepulang sekolah.

"

"Kami tidak tahu ini akan menjadi salam perpisahan."

"

Jacklyn Cazares

Ayahnya Javier Cazares mengatakan putrinya yang berusia sembilan tahun bersama dengan sekelompok lima murid perempuan, termasuk sepupunya Annabelle Rodriguez yang merupakan kawan akrab.

"Mereka sekarang tidak ada lagi," kata Javier.

Dia mengatakan putrinya adalah anak yang 'pemberani', dia tidak suka diejek, dia akan membela mereka yang suka diperlakukan buruk'.

Jailah Silguero

Ibunya Veronica Luevanos menulis di Facebook "Oh anakku, kamu tidak seharusnya mengalami nasib seperti ini."

Dia mengatakan kepada Univision putrinya yang berusia 10 tahun tersebut tidak mau ke sekolah hari Selasa seperti sudah merasa akan ada yang terjadi.

Jayce Carmelo Luevanos

Jayce dan Jailah adalah saudara sepupu. 

Uziyah Garcia

Manny Renfro kehilangan cucunya yang berusia delapan tahun Uziyah Garcia dalam insiden penembakan massal tersebut.

"Bocah paling manis yang pernah saya kenal," kata Manny Renfro.

"Saya mengatakan ini bukan karena dia adalah cucu saya."

Dia mengatakan Uziyah mengunjungi kediamannya di San Angelo selama musim liburan musim semi barusan.

"

"Kami mulai saling melempar bola dan saya mengajarkan bagaimana melempar bola. Dia cepat belajar dan bisa menangkap bola dengan bagus," katanya.

"

Amerie Jo Garza

Ayah dari murid berusia 10 tahun , Angel Garza menulis di media sosial meminta pertolongan untuk menemukan putrinya namun beberapa jam kemudian mendapat kabar mengenai Amerie.

Dia mendesak semua orang untuk 'tidak menyia-nyiakan waktu barang sedetik pun mulai sekarang' dan ibunya Kimberley menulis di Facebook "Bagaimana aku akan hidup sekarang tanpa kamu?"

Layla Salazar

Layla yang berusia 10 tahun suka renang dan berjoget mengikuti video di Tiktok, kata ayahnya Vincent.

Setiap hari ketika dia membawa putrinya ke sekolah dengan mobil, dia akan memainkan lagu Sweet Child O' Mine, oleh  Guns N' Roses, dan mereka akan bernyanyi bersama.

"Dia anak yang sangat menyenangkan," katanya.

Tess Mata

Kakak perempuan menulis pesan di Twitter bahwa dia 'sangat kehilangan untuk adik yang begitu dicintainya.'

Makenna Lee Elrod

Xavier Lopez

Xavier yang berusia 10 tahun adalah korban yang namanya disebut pertama kali.

Sepupunya Lisa Garza mengatakan "Dia anak yang menyenangkan, menikmati hidup tanpa mengetahui bahwa akan ada tragedi yang bakal menimpanya."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Baca Juga
 
Populasi India Diprediksi akan Lampaui China, Menjadikannya Negara Terpadat di Dunia 2023
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan, populasi India akan melampaui China pada 202...
Terkait Manuver China di Pasifik, Menhan Australia Peringatkan Koalisi AS-Australia Tidak Bisa Tinggal Diam
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, menyerukan kerja sama yang lebih erat dengan Amerika S...
Kisruh Dugaan Penyelewengan Dana ACT, Ini Tanggapan Pengelola Dana Kompensasi Korban Boeing
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Senin dan Selasa kemarin (12/07) Bareskrim Polri telah memeriksa mantan pemimpin organisasi filant...
Kapal Selam Nuklir China Terus Membuntuti Kapal Perang Australia karena Dituding Memasuki Wilayahnya
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Departemen Pertahanan Australia menolak untuk menjelaskan pertemuan kapal perangnya dengan pihak m...
Twitter Gugat Elon Musk, Menuntutnya Bertanggung Jawab Menyelesaikan Perjanjian Akuisisi
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Twitter telah menggugat Elon Musk dengan tuntutan agar bertanggung jawab menyelesaikan akuisisi per...
Presiden Sri Lanka Melarikan Diri Bersama Istrinya ke Maladewa
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, telah meninggalkan negara itu tak lama setelah pengunjuk ras...
Presiden Jokowi Akhiri Rangkaian Lawatan, Fokus pada Krisis Pangan dan Misi Perdamaian Rusia-Ukraina
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:02 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo mengakhiri perjalanannya ke Ukraina dan Rusia, mendorong pemulihan k...
Kota Leeton di Pedalaman Australia Membuka Diri untuk Pendatang dan Pencari Suaka
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:02 WIB
Ketika ayah Ali Mehdi, seorang migran asal Pakistan, meninggal pada tahun 2017, dia mulai mencari ne...
Tiga Orang Tewas dalam Penembakan di Pusat Perbelanjaan di Denmark
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:02 WIB
Perdana Menteri Denmark mengatakan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Kopenhagen adalah &quo...
Warga Migran Berpikir untuk Meninggalkan Australia Karena Kenaikan Biaya Hidup
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:02 WIB
Kenaikan harga kebutuhan di Australia telah membuat para migran berpikir dua kali tentang apakah mas...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi