Long COVID Lebih Banyak Dialami Lansia; Vaksin Tidak Mencegah
Elshinta
Jumat, 27 Mei 2022 - 08:45 WIB | Penulis : Mitra Elshinta Feeder
Long COVID Lebih Banyak Dialami Lansia; Vaksin Tidak Mencegah
VOA Indonesia - Long COVID Lebih Banyak Dialami Lansia; Vaksin Tidak Mencegah
Hasil penelitian baru di Amerika Serikat memberi bukti baru bahwa long COVID bisa terjadi bahkan pada pasien yang sudah divaksinasi. Dan bahwa orang lanjut usia (lansia) berisiko lebih tinggi untuk mengalami efek jangka panjang setelah terjangkit COVID-19. Dalam penelitian terhadap para veteran yang diterbitkan pada Rabu (25/5), sekitar sepertiga pasien yang mengidap COVID-19 setelah divaksinasi, menunjukkan tanda-tanda long COVID. Laporan terpisah dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mendapati bahwa hingga setahun setelah tertular virus corona awal, 1 dari 4 orang dewasa berusia 65 tahun ke atas mengalami setidaknya satu masalah kesehatan yang mungkin masuk ke daam kategori long COVID, dibandingkan dengan 1 dari 5 orang dewasa yang berusia lebih muda. Long COVID mengacu pada satu dari lebih 20 gejala yang terus ada, kambuh atau muncul pertama kali setidaknya satu bulan setelah penularan virus corona. Gejala-gejala ini bisa mencakup kelelahan, sesak napas, dan pembekuan darah. Vaksin virus corona, yang membantu mencegah infeksi awal dan penyakit serius, memberi perlindungan terhadap long COVID, tetapi semakin banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perlindungan itu tidak sesuai dengan apa yang sebelumnya diharapkan para ilmuwan. Studi veteran yang terbit dalam Nature Medicine meninjau catatan medis umumnya veteran pria kulit putih, yang rata-rata berusia 60 tahun. Dari 13 juta veteran, hampir 3 juta di antaranya telah divaksinasi hingga Oktober tahun lalu. Sekitar 1 persen dari jumlah tersebut, atau hampir 34.000 orang, mengidap COVID. Penulis utama penelitian itu, Dr. Ziyad Al-Aly mencatat bahwa penelitian dilakukan sebelum varian omicron yang sangat menular muncul pada akhir tahun. Ia mengatakan tingkat infeksi pada orang yang sudah divaksinasi tampaknya meningkat. [ka/rs]
DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Baca Juga
 
Biden Ingin Seimbangkan Kepentingan dan Ideologi dalam Lawatan Timur Tengah
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Dalam lawatan ke Timur Tengah pekan depan, Presiden Biden dijadwalkan akan mendorong integrasi Israe...
Menang Pemilu, Kelompok Konservatif Jepang Berencana Revisi Konstitusi
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Koalisi konservatif yang berkuasa di Jepang memperoleh kemenangan besar pada pemilu legislatif hari ...
Jerman Bersiap Kemungkinan Rusia Hentikan Pasokan Gas 
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Gas alam merupakan sumber energi utama di Jerman. Sekitar setengah dari rumah tangga di negara itu m...
Jepang Adakan Upacara Mengenang Abe Sehari Sebelum Pemakaman
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Upacara peringatan mengenang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diselenggarakan di Tokyo Senin...
PM Inggris Bertekad Lanjutkan Pekerjaan Hingga Serahkan “Mandat”
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Boris Johnson hari Senin (11/7) mengatakan ia bertekad untuk terus menjalankan program-program pemer...
Wapres Taiwan Beri Penghormatan Terakhir Bagi Abe
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Wakil Presiden Taiwan Lai Ching-Te hari Senin (11/7) tampak meninggalkan kediaman mantan Perdana Men...
Komandan Kapal Induk AS Puji Latihan Angkatan Laut RIMPAC
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Komandan kapal induk Amerika USS Abraham Lincoln Kapten Amy Bauernschmidt hari Senin (11/7) memuji l...
KBRI Belum Berencana Evakuasi WNI dari Sri Lanka
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI di Sri Lanka mengatakan belum berencana mengevakuasi warga ne...
Lawatan Biden ke Timur Tengah: Antara HAM, Energi, dan Keamanan Regional
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Lawatan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah pekan ini didominasi isu tingginya harga minyak dunia ...
Perdana Menteri Inggris Baru akan Diumumkan pada 5 September
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Graham Brady, pemimpin dari sekelompok legislator Konservatif yang kuat yang dikenal sebagai Komite ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi