AS, Korsel Isyaratkan Peningkatan Kapabilitas Militer Terhadap Korut
Elshinta
Senin, 23 Mei 2022 - 10:04 WIB | Penulis : Mitra Elshinta Feeder
AS, Korsel Isyaratkan Peningkatan Kapabilitas Militer Terhadap Korut
VOA Indonesia - AS, Korsel Isyaratkan Peningkatan Kapabilitas Militer Terhadap Korut
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengisyaratkan peningkatan kemampuan militer di tengah serangkaian uji coba peluncuran misil oleh Korea Utara dan potensi uji coba nuklir. “Hari ini, Presiden Yoon dan saya berkomitmen untuk memperkuat kesepakatan kami dan bekerja sama untuk menanggapi tantangan keamanan kawasan, termasuk menanggapi ancaman dari Republik Rakyat Demokratik Korea dengan memperkuat kemampuan pertahanan kami dan berusaha menyelesaikan denuklirisasi semenanjung Korea,” kata Biden dalam konferensi pers gabungan di Seoul. Pertemuan itu adalah bagian pertama dari lawatan Biden selama enam hari ke Korea Selatan dan Jepang. “Presiden Biden mempertegas komitmen AS pada pertahanan Republik Korea dan perluasan tindakan pencegahan yang substantif (substantive extended deterrence)," kata Presiden Yoon melalui penerjemah.  Perluasan tindakan pencegahan atau extended deterrence merujuk pada upaya AS menggunakan seluruh kemampuan militernya, termasuk persenjataan nuklir, konvensional, dan pertahanan rudal untuk membela para sekutunya. Menurut sebuah pernyataan gabungan yang dirilis menyusul pertemuan tersebut, para pemimpin sepakat untuk mulai membahas “perluasan lingkup dan skala dari latihan militer gabungan di dan sekeliling Semenanjung Korea” dan berkomitmen untuk “mengidentifikasi langkah-langkah baru dan tambahan untuk memperkuat penggetaran” di tengah kegiatan Korea Utara yang bersifat “destabilisasi.” Latihan militer antara kedua negara bersekutu ini dikurangi selama pandemi. Pengurangan latihan militer antara AS dan Korea Selatan juga merupakan bagian dari usaha untuk melibatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un oleh pemerintahan Trump dan Presiden Moon Jae-in. Namun Korea Utara masih meneruskan program persenjataannya, dengan 16 uji rudal tahun ini, termasuk uji pertama dari misil balistik antar benuanya dalam kurun lebih dari empat tahun pada Maret lalu. Pejabat AS telah memperingatkan bahwa Pyongyang kemungkinan akan melakukan uji misil tambahan atau malahan uji nuklir saat Presiden Biden berada di Asia. [jm/ft]  
DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Baca Juga
 
Biden Ingin Seimbangkan Kepentingan dan Ideologi dalam Lawatan Timur Tengah
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Dalam lawatan ke Timur Tengah pekan depan, Presiden Biden dijadwalkan akan mendorong integrasi Israe...
Menang Pemilu, Kelompok Konservatif Jepang Berencana Revisi Konstitusi
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Koalisi konservatif yang berkuasa di Jepang memperoleh kemenangan besar pada pemilu legislatif hari ...
Jerman Bersiap Kemungkinan Rusia Hentikan Pasokan Gas 
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Gas alam merupakan sumber energi utama di Jerman. Sekitar setengah dari rumah tangga di negara itu m...
Jepang Adakan Upacara Mengenang Abe Sehari Sebelum Pemakaman
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Upacara peringatan mengenang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diselenggarakan di Tokyo Senin...
PM Inggris Bertekad Lanjutkan Pekerjaan Hingga Serahkan “Mandat”
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Boris Johnson hari Senin (11/7) mengatakan ia bertekad untuk terus menjalankan program-program pemer...
Wapres Taiwan Beri Penghormatan Terakhir Bagi Abe
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Wakil Presiden Taiwan Lai Ching-Te hari Senin (11/7) tampak meninggalkan kediaman mantan Perdana Men...
Komandan Kapal Induk AS Puji Latihan Angkatan Laut RIMPAC
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Komandan kapal induk Amerika USS Abraham Lincoln Kapten Amy Bauernschmidt hari Senin (11/7) memuji l...
KBRI Belum Berencana Evakuasi WNI dari Sri Lanka
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI di Sri Lanka mengatakan belum berencana mengevakuasi warga ne...
Lawatan Biden ke Timur Tengah: Antara HAM, Energi, dan Keamanan Regional
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Lawatan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah pekan ini didominasi isu tingginya harga minyak dunia ...
Perdana Menteri Inggris Baru akan Diumumkan pada 5 September
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Graham Brady, pemimpin dari sekelompok legislator Konservatif yang kuat yang dikenal sebagai Komite ...

InfodariAnda (IdA)