Rusia Klaim Menang di Mariupol Picu Keprihatinan Nasib Tahanan Perang
Elshinta
Senin, 23 Mei 2022 - 10:03 WIB | Penulis : Mitra Elshinta Feeder
Rusia Klaim Menang di Mariupol Picu Keprihatinan Nasib Tahanan Perang
VOA Indonesia - Rusia Klaim Menang di Mariupol Picu Keprihatinan Nasib Tahanan Perang
Klaim Rusia bahwa pihaknya sudah berhasil merebut pabrik baja di Mariupol yang selama ini menjadi lambang ketahanan Ukraina, memberikan Presiden Vladimir Putin sebuah kemenangan yang sangat dibutuhkannya dalam invasi yang dimulai oleh pihaknya. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya sudah berhasil memindahkan tentara Ukraina terakhir dari terowongan bawah tanah di pabrik baja itu. Keberhasilan itu mengakhiri sebuah pengepungan selama tiga bulan yang menyebabkan lebih dari 20 ribu penduduk Mariupol dikhawatirkan telah tewas. Keprihatinan semakin memuncak pada Sabtu (21/5) atas nasib tentara Ukraina yang kini menjadi tahanan Rusia. Seorang pemimpin separatis di Ukraina mengatakan, mereka sudah pasti akan dihadapkan ke peradilan atas tindakan perang mereka. Sementara itu Presiden Volodymyr Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Biden karena telah meloloskan sebuah paket bantuan baru bernilai $ 40 miliar. [jm/ft]  
DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Baca Juga
 
Biden Ingin Seimbangkan Kepentingan dan Ideologi dalam Lawatan Timur Tengah
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Dalam lawatan ke Timur Tengah pekan depan, Presiden Biden dijadwalkan akan mendorong integrasi Israe...
Menang Pemilu, Kelompok Konservatif Jepang Berencana Revisi Konstitusi
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Koalisi konservatif yang berkuasa di Jepang memperoleh kemenangan besar pada pemilu legislatif hari ...
Jerman Bersiap Kemungkinan Rusia Hentikan Pasokan Gas 
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Gas alam merupakan sumber energi utama di Jerman. Sekitar setengah dari rumah tangga di negara itu m...
Jepang Adakan Upacara Mengenang Abe Sehari Sebelum Pemakaman
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Upacara peringatan mengenang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diselenggarakan di Tokyo Senin...
PM Inggris Bertekad Lanjutkan Pekerjaan Hingga Serahkan “Mandat”
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Boris Johnson hari Senin (11/7) mengatakan ia bertekad untuk terus menjalankan program-program pemer...
Wapres Taiwan Beri Penghormatan Terakhir Bagi Abe
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Wakil Presiden Taiwan Lai Ching-Te hari Senin (11/7) tampak meninggalkan kediaman mantan Perdana Men...
Komandan Kapal Induk AS Puji Latihan Angkatan Laut RIMPAC
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Komandan kapal induk Amerika USS Abraham Lincoln Kapten Amy Bauernschmidt hari Senin (11/7) memuji l...
KBRI Belum Berencana Evakuasi WNI dari Sri Lanka
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI di Sri Lanka mengatakan belum berencana mengevakuasi warga ne...
Lawatan Biden ke Timur Tengah: Antara HAM, Energi, dan Keamanan Regional
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Lawatan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah pekan ini didominasi isu tingginya harga minyak dunia ...
Perdana Menteri Inggris Baru akan Diumumkan pada 5 September
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Graham Brady, pemimpin dari sekelompok legislator Konservatif yang kuat yang dikenal sebagai Komite ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi