Piala Thomas akhirnya kembali ke Indonesia setelah penantian 19 tahun lamanya. Claus Fisker/Ritzau Scanpix via Reuters/aww.
Tim bulu tangkis Indonesia berhasil merebut kembali Piala Thomas setelah mengalahkan tim China 3-0, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. ANTARA/HO-Dokumentasi PP PBSI
Pada partai pembuka, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga menyumbang angka kemenangan, usai menaklukkan Lu Guang Zu dalam tiga gim 18-21, 21-14, 21-16. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Kemudian di partai kedua, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menumbangkan pasangan baru China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam dua gim langsung 21-12, 21-19. (dokumentasi PP PBSI)
Kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2020 yang dipertandingkan 2021 ini, dipastikan setelah pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie memetik kemenangan rubber game 21-14, 18-21, 21-14 atas tunggal putra China Li Shifeng dalam waktu 1 jam 21 menit. (dokumentasi PP PBSI)
Tampilnya Indonesia sebagai kampiun ini kembali mempertegas dominasi Indonesia di Piala Thomas. Terhitung sejak pertama kali digelar, Indonesia menjadi negara yang paling banyak merengkuh Piala Thomas dengan 14 kali gelar juara. China menyusul dengan 10 gelar. Malaysia yang di awal penyelenggaraan mendominasi menjadi juara sebanyak 5 kali. Sementara itu, Denmark dan Jepang sama-sama baru meraih 1 gelar juara. ANTARA/HO-Dokumentasi PP PBSI
Ironisnya, pada saat merayakan kemenangan Thomas Cup, Merah Putih tidak bisa berkibar karena terkena sanksi WADA (Badan Antidoping Dunia). Sebagai gantinya bendera PBSI yang dikibarkan. (Badminton photo).